Chap 4

2K 203 50
                                    


Cerita selengkapnya cuma ada di pdf nya, dan no skip...yg mau order bisa langsung dm mae...

Buat yg penasaran sama sosok King, bisa liat video nya di tiktok dan ig mae...

Happy Reading

Ae menoleh ke samping, menatap wajah Pete yg tengah tertidur lelap. Tanpa membangunkan Pete, Ae mengendongnya dan membawa nya masuk ke dalam mansion.

Dengan sangat hati-hati Ae membaringkan tubuh Pete di atas ranjangnya, dan menyelimuti nya.


Kemudian ia masuk ke dalam kamar mandi, dan membersihkan tubuhnya.

Selesai mandi Ae langsung memakai celana boxernya, dan naik ke atas ranjang.

" Cantik...sangat cantik " Ae menatap lekat wajah Pete, sembari tersenyum.

Perlahan tangan nya bergerak untuk menyentuh wajah Pete.

Jari-jari tangannya bergerak di wajah Pete, membelai dengan penuh kelembutan. Manik hitam nya menatap lekat pada bibir ranum semerah cherry, yg membuat darah nya berdesir saat menatapnya.

" Nngghh..." Pete mengeliat, merasakan sentuhan jari Ae pada bibirnya.

Mendengar suara lenguhan Pete, seketika membangunkan gairah Ae. Dan perlahan Ae mendekatkan wajahnya, dan menempelkan bibirnya pada bibir Pete.

Cupp

Manis, itulah yg Ae rasakan dan rasa manis itu seketika membuatnya candu. Ae menginginkan lebih, lebih dari sekedar kecupan.

Dan akhirnya lumatan pun terjadi, Ae melumat bibir Pete dengan penuh kelembutan.

" Nngghh...Sshhh..." Pete perlahan membuka kedua matanya, sedetik kemudian kedua matanya membelalak lebar melihat seseorang yg sedang melumat bibirnya.

" SAT !!" Pete langsung mendorong keras tubuh Ae, membuat Ae terdorong ke samping.

Pete langsung bangun dari tidurnya, dan turun dari ranjang.

" Apa yg kau lakukan !?" Pete gemetar, menyadari ada seorang pria yg baru saja menciumnya.


" Mencium mu..." sahut Ae santai, sembari turun dari ranjang.

" Cih, kau gila !!" sarkas Pete, sembari mengosok-gosok mulutnya dengan telapak tangan nya.

" Jangan berlebihan begitu, bukankah tadi kau menikmatinya juga..." ucap Ae

" Menjijikan..." geram Pete, seraya menatap Ae sebal.

Ae duduk di sofa dan menyalakan sebatang rokok, sedangkan Pete masih berdiri mematung di tempatnya.

" Kenapa... aku ada di sini ?" tanya Pete ragu

" Bukankah kau sendiri yg meminta kepada ku, untuk membawa mu kemana pun yg aku mau..." sahut Ae, sambil menghisap rokoknya.


Beberapa saat Pete terdiam, ia pun mulai mengingat-ngingat lagi.

Dan ingatan nya jatuh pada Rohit, pria India yg baru saja ia bunuh.

" Terima kasih..." ucap Pete pelan, bahkan terdengar seperti gumaman.

" Untuk ?" tak mengerti Ae

" Menolong ku...aku ucapkan terima kasih. Tapi_kenapa kau mencium ku ?" tanya Pete penuh rasa kebingungan.


" Apa kau ingat, pertemuan pertama kita..." ucap Ae, dan Pete mengangguk pelan.

ARE YOU LOST... BABY BOY ? (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang