ARE YOU LOST... BABY BOY ? (END )

Chap 17

" Dasar brengsek, gay sialan !" Ploy meremat selembar photo yg ada di tangan nya, meremat sekuat tenaga hingga photo itu rusak tak berbentuk lagi.

" Bagaimana nona, apa rencana nya sudah bisa di mulai ?" Ploy menoleh, dan menatap seorang pria yg duduk di sebelahnya.

" Percepat rencana kita Frank, aku mau selesai hari ini juga...dan pastikan tidak ada yg mengetahui ini semua." ucap tajam Ploy, kepada pria yg bernama Frank.

" Aku pamit, tunggulah kabar dari ku..." ucap Frank.

Ploy hanya mengangguk, dan menatap Frank yg menghilang di balik pintu.

" Ku harap kabar baik yg akan ku dapatkan..." gumam Ploy, sembari tersenyum miring.

Kampus

" Pete, ingin pulang bersama kami ?" tanya Otto, yg sudah siap dengan motor nya.

Di samping Otto sudah ada Nick dan Jeng, yg sedang memakai helm mereka.

" Lain kali saja, kalian pulang saja dulu...aku ada janji dengan Sean." ucap Pete

" Ya sudah, sampai ketemu besok pagi Pete..." cetus Otto

Nick dan Jeng melambaikan tangan mereka, setelah itu ketiga pemuda itu langsung melesatkan motornya keluar dari kampus.

Sesaat kemudian Sean datang menemui Pete, dan langsung menerima helm yg Pete sodorkan kepada nya.

" Kita mau kemana phi Pete ?" tanya Sean, sembari memakai helm nya.

" Aku ingin mengajak mu ke mansion, tapi sebelumnya...kita makan dulu." Sean hanya mengangguk mengiyakan dan naik ke atas motor Pete.

Motor pun melesat pergi meninggalkan kampus, dan menembus keramaian lalu lintas.

Setelah menempuh perjalanan hampir setengah jam, mereka pun sampai di sebuah Cafe. Pete memarkirkan motornya, setelah itu menarik tangan Sean untuk masuk ke dalam Cafe.

Kedua nya duduk saling berhadapan, sembari menunggu pesanan mereka datang.

Sean menyeruput jus nya, sembari menatap ke arah luar melalui jendela Cafe.

" Aku akan membawa mu ke mansion, aku akan memperkenalkan mu kepada...dua orang yg selama ini selalu menjaga ku..." ucap Pete

" Apa salah satu dari mereka_kekasih phi ?" tanya Sean ragu, namun cukup membuat Pete terkejut.

" Kau_dengar dari mana ?" heran Pete, karna selama ini hanya teman-teman nya yg mengetahui itu semua tapi rasanya tak mungkin jika salah satu di antara mereka menyebarkan kebenaran ini.

" Phi...aku tak perduli dan tak masalah dengan percintaan phi Pete, asalkan pria itu baik kepada phi Pete...aku pasti akan setuju." ucap Sean.

" Pria_boleh ku tau...dari mana kau tau semua ini ?" tanya Pete intens

" Aku pernah melihat phi di antar ke kampus oleh seseorang, dan tanpa sengaja...aku melihat_phi Pete berciuman dengan pria itu di dalam mobil..." ucap Sean pelan

" Sial..." Pete mengumpat dalam hati nya, meruntuki kebodohan nya sendiri.

Beberapa minggu yg lalu memang Pete pernah di antar ke kampus oleh Perth, dan sebelum keluar dari mobil memang sempat terjadi kejadian itu yg di mana Perth mencium bibirnya. Dan bodohnya lagi Pete membalasnya, tanpa menyadari kalau mereka berada di kawasan kampus.