09

2.4K 147 12
                                    

Three years later



Ketukan sepatu memasuki Mansion, membuat pria yang tengah berjalan itu mengedarkan pandangannya pada seberapa pelayan yang berdiri di samping tangga membungkuk hormat menyambut kedatangannya.

"Tuan, seseorang datang dan menunggu anda di kamar." Kata salah satu pelayan tersebut.

Jeffan, pria itu mulai menaiki tangga menuju kamarnya tanpa menjawab pelayan tersebut. Langkah kaki perlahan mulai Jeffan langkahkan.




Ceklek..

Pintu kamar telah Jeffan buka, dan di ranjang sana terdapat seorang wanita dengan pakaian seksi nya mulai menghampiri Jeffan dan melumat bibir Jeffan begitu menggebu.

Jeffan masih diam, menerima perlakuan dari wanita itu.

"Siapa suruh kamu menunggu di kamar ini." Kata Jeffan, mencengkram kedua bahu wanita itu menjauhkannya dari tubuhnya.

"Pelayan kamu?" Jawabnya santai, yang membuat Jeffan membuang wajahnya ke samping sekilas, lalu menatap tajam wanita itu.

"Ini kamar saya bersama istri saya,"

"Bukan disini tempatnya." Lanjut Jeffan, mulai menarik kasar wanita itu keluar dari kamarnya menuju kamar tamu di pojok ruangan.





BRUK!

Jeffan mendorong tubuh kecil wanita di ranjang yang membuat wanita itu tersenyum. Lalu Jeffan mulai melepas ikat pinggangnya perlahan, menurunkan resleting celana hitamnya dan mulai menarik wanita one night stand yang Jeffan sewa itu untuk berlutut di hadapannya.



"Suck!"

Perintah Jeffan, mulai menyumpal dengan paksa miliknya di dalam mulut wanita itu.

Jeffan memejamkan matanya sembari mendongakkan kepalanya saat merasakan sensasi wanita itu menghisap miliknya begitu rakus.

"Even stronger!"

Kata Jeffan lagi, kini tangan Jeffan mulai membantu memaju-mundurkan kepala wanita itu sesekali menekannya ke dalam sampai wanita itu terbatuk-batuk.

"Suck bitch!!"

Teriak Jeffan, terus mempercepat menekan kepala wanita itu saat Jeffan ingin memuntahkan cairannya dan,


"ARGH!!"

Teriak Jeffan, saat pelepasan itu Jeffan keluarkan di dalam mulut wanita itu.

Jeffan membuka matanya, menatap wanita itu yang mulai berdiri seolah ingin lebih dari itu, membuat Jeffan mendorong tubuh itu sembari melempar segepok uang di hadapan wanita itu.

Wanita itu menyernyit, "Hanya sampai sini?"

"Gak mau lebih?"

"Gak mau memasuki ku?" Tanya wanita itu, Jeffan tersenyum miring.

"Pergi dan ambil uang itu." Jawab Jeffan, mulai kembali membenarkan celananya lalu melangkah pergi meninggalkan wanita itu menuju kamarnya.









"Eis,"

"Jangan lari-larian gitu ih!"

Teriak seorang pria yang terus berlari mengejar gadis yang terus berlari menjauh darinya di pinggir pantai itu.

Gadis itu membalikkan tubuhnya sembari tertawa bahagia menatap pria itu begitu lelah mengejarnya.

"Mas Fata mah cemen,"

DESIRE [NC 21+] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang