Off POV (Jatuh Diam-diam)
⚠️ Usia Off 10 Tahun dan Gun 8 TahunAku bertanya pada banyak daun yang berguguran dimusim kemarau panjang dipertengahan bulan ini, apakah aku bisa memilih untuk jatuh cinta dengan lelaki beronxy legam yang kini berada tepat didepan sana. Lelaki mungil yang berdiri dengan senyum bahagia diatas podium sambil mengalungkan sebuah medali keemasan.
Atthaphan Phunsawat adalah bintang yang paling bersinar yang pernah kutemui, dia adalah orion yang memandu para petualang untuk berlayar menemukan benua baru. Dia adalah orionku yang menuntunku pada dunia baru yang hanya ingin kunikmati bersamanya.
Sudah kali kedua aku melihatnya di podium itu, tubuhnya lebih mungil dibanding diriku tetapi pesonanya berhasil membuatku mengunci semua tentangnya tepat pada inti jantungku.
Aku menganguminya sejak dia duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar dan aku duduk dikelas 5 saat itu. Semua berawal dari jam olahraga kelasku yang bersamaan dengan kelasnya.
Gun sama sekali tidak mengenalku, tetapi aku mengetahui tentangnya meski tidak semua. Aku sering melihat dirinya yang mendatangi stan nasi goreng saat jam istirahat setelah olahraga dan membeli satu box nasi goreng lengkap dengan jus jambu, aku yakin itu adalah makanan kesukaannya.
Aku juga tau bahwa Gun menjuarai olimpiade sains satu tahun berselang dan sekaligus menjadi tahun keduanya menjadi siswa berprestasi. Semua dari Gun adalah kutub magnet yang membuatku jatuh semakin dalam setiap harinya.
Dan yang paling membuatku jatuh padanya adalah sebongkah bibir yang sungguh begitu menggoda. Aku pernah berdiri bersisian dengannya saat berada dikamar mandi saat dia sedang mengecek bibirnya yang berdarah.
Aku berdiri disampingnya dan melihat bagaimana pria mungil itu dengan telaten menekan luka disana menggunakan tisu. Aku menatap pada bibir tebal kemerahan tersebut dan berkali-kali sambil menelan ludahku.
Tak ada sapaan apapun antara kami berdua saat itu, tapi aku tau bahwa ini bukan kali pertama aku terpaku pada sosok itu. Aku sudah jatuh cinta pada saat aku melihatnya pertama kali diatas podium. Aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya.
"Love at first sight"
Sungguh, awalnya aku benar-benar tidak percaya kata-kata itu benar ada. Namun, setelah aku melihat seorang Gun Atthaphan aku bahkan dengan sukarela jatuh pada kali pertama aku menatapnya.
Semua ditubuh Gun adalah kombinasi yang sangat pas. Aku ragu, mungkin saja sebenarnya Tuhan ingin menciptakan seorang Atthaphan sebagai malaikat bukan seorang manusia.
Off POV (Hari dimana Gun sudah pindah kerumah keluarga Adulkittiporn)
⚠️(Gun duduk dikelas 5 sekolah dasar dan Off dikelas 1 sekolah menengah pertama)
⚠️Usia Gun 10 Tahun dan Off 12 Tahun.
************
Flashback OnSiang itu aku duduk didepan sebuah pintu kelas bersama lelaki mungil disampingku.
"Kau sudah memakan bekalmu?" Tanyaku padanya. Lelaki itu mengangguk.
"Nah untuk jam istirahat kedua, makanlah ini." Ucapku sambil memberikannya sepotong sandwich.
KAMU SEDANG MEMBACA
(OffGun MPREG) Don't Leave Me
Fanfic(COMPLETED) Malam itu, jika saja dia tidak mabuk selepas pesta ulangtahun Arm mungkin hidupnya tidak akan sekacau ini. Sebuah kebodohan menyebabkan hidup seorang Off Jumpol berubah. Ada rahasia besar yang tidak akan pernah dia ungkapkan pada siapapu...