Chapter 9 : It's Suprised

1.2K 120 63
                                    

Haii..I'm back again.✨

Terimakasih atas respon kalian yang masih bersedia menunggu cerita super halu dariku ini.

Maaf jika kemarin sangat lamaaaaa sekali dalam proses penulisan ini. Mood memang sangat berpengaruh dalam penulisan sih. Hehehe..

Kalau kalian lupa kejadian terakhir apa dari cerita ini, silahkan bisa ulang lagi chapter 8 ya.

Terakhir, bolehkah kuminta vote dan kalau bisa komen membangun yang bisa membuat aku tetap semangat menulis. Terimakasih atas dukungannya sejauh ini.

Ini kupersembahkan untuk kalian semua

Happy reading...🤲

**********************
Author POV

Omija Coffe and Pastry

"Jadi? Kau hamil anak Off?" Tanya Tay saat ketiganya duduk disebuah kafe didekat klinik tempat New praktek.

Gun mengangguk pelan,

Dia menutupi perutnya yang mulai buncit dengan jaket hoodie yang dia gunakan.

"Brengsek.." Ucap Tay kesal.

"Tee.." Ucap New sambil mengelus lengan kekasihnya.

Tay tidak tau lagi harus merespon apa atas semua kenyataan yang terjadi didepan matanya.

Dia tau, Off sangat mencintai Gun sejak dulu. Tetapi, dia tidak menyangka sahabatnya itu melakukan hal sebejat ini pada adiknya sendiri.

Apakah setidak bisa menahan itukah Off terhadap keinginannya menyetubuhi adiknya sendiri?

"Kak kumohon jangan katakan pada kak Off bahwa kita telah bertemu disini." Ucap Gun setengah memohon.

"Kenapa? Aku harus menghajarnya, Gun." Ucap Tay pada Gun.

"Aku tidak mau mempermalukannya kak. Kumohon..." Ucap Gun dengan mata yang berkaca-kaca.

"Gun..bahkan si bodoh itu tidak malu saat melakukannya padamu." Jawab Tay ketus.

"Ini semua bukan hanya kesalahan kak Off, kak." Ucap Gun kembali.

"Kenapa kau masih membelanya saat jelas-jelas dia salah, Gun?" Ucap Tay.

"Lalu, apa jika kak Off salah itu berarti kak Tay dan aku benar?" Tanya Gun kembali.

"GUN !!" Tay berteriak dengan nada suara tinggi membuat pria manis itu terdiam sesaat.

"Kenapa kau begitu keras kepala untuknya?" Tanya Tay sambil menurunkan nada suaranya.

Gun menunduk setelah suara keras Tay barusan.

"Gun...kumohon katakan sesuatu, jangan diam. Aku akan membenci sahabatku jika kau tidak menjelaskan semuanya." Ucap Tay pada Gun.

New tidak ingin terlibat sama sekali karena dia tau ini bukan kapasitasnya untuk mencampuri.

"Aku menyukai kakakku sendiri kak." Jawab Gun.

Tay membekap mulutnya. Dia tidak tau bahwa selama ini ternyata perasaan Off tidak bertepuk sebelah tangan. Tay fikir Off masih menjadi seorang playboy karena cintanya pada Gub bertepuk sebelah tangan.

Kali ini, Tay tau bahwa menjadi seorang playboy bukan karena pelarian Off dari cinta tak terbalasnya pada Gun, melainkan itu karena pria sipit itu memang brengsek.

"Kak.. Kehamilan ini terjadi juga karena kesalahanku. Kami melakukan ini karena perasaan suka sama suka kak, kumohon mengertilah." Ucap Gun kembali dengan wajah sedih.

(OffGun MPREG) Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang