Off POV
Aku tidak tau bagaimana caranya berpura-pura mencintai seseorang yang tidak kucintai. Aku pernah mengaguminya, iya pernah. Namun, aku tak pernah bisa memasukkannya kedalam hatiku. Sesederhana karena orang lain telah memilikinya lebih dulu.
Tiga hari berlalu sejak pertengkaran aku dan Mild, kini diriku duduk tepat didepannya untuk meminta maaf. Aku terlalu jahat memang, karena permohonan maafku pada wanita ini hanya agar patah hatiku pada Gun bisa kulupakan. Aku yakin, Mild dan semua wanita manapun tidak akan langsung memaafkan kekasihnya terlebih jika wanitanya tau bahwa kekasihnya menyimpan nama lain dihatinya.
Aku menyiapkan sebuah kado dengan kotak merah terang dan pita pink diatasnya. Aku tau wanita sangat suka selebrasi dan dalam hal ini kemampuanku sebagai seorang playboy dapat berguna.
Tetapi, Mild berbeda. Dia tida seperti wanita pada umumnya. Dia justru menolak pemberianku.
"Yang kuinginkan bukan kado ini, tetapi hatimu, Jum." Ucapnya padaku.
Perkataannya hanya membuatku semakin merasa bersalah karena telah memanfaatkannya dalam kondisi terendahku saat ini.
Aku ingin membuat Gun cemburu padaku. Gun berhasil melakukan itu padaku, kenapa aku tidak? Sepicik itu diriku saat ini.
"Maafkan aku karena belum selesai dengan masa laluku kemarin sehingga menyakitimu, Mild." Ucapku pada Mild.
"Aku tidak butuh maafmu, aku butuh penjelasanmu, Jum." Ucapnya lagi.
"Harusnya kau tau bahwa mencintaimu tidak butuh penjelasan lagi Mild, aku ingin kamu. Sudah itu saja." Ucapku padanya.
"Jadi benar ucapanku waktu itu bahwa kau masih belum bisa melupakan masa lalumu?" Tanya Mild.
Aku mengangguk,
Nyatanya masa laluku sedang membawa kehidupan baru untuk dua makhluk yang akan berada pada masa depanku. Lalu bagaimana aku bisa melupakannya?
"Lalu untuk apa kau kesini sekarang?" Tanya Mild padaku.
Aku hanya diam tak mampu menjawab pertanyaan Mild.
Dia benar, aku sendiri tidak tau kenapa kakiku tergerak kesini selain aku ingin meminta maaf pada Mild. Maaf karena sekali lagi telah begitu jahat memanfaatkan situasi ini.
"Apa aku mengenalnya, Jum?" Tanya Mild.
"Kenal atau tidakpun kau dengan dia, dia hanya sekedar masa laluku Mild. Kalian memiliki tempat yang berbeda dihatiku. Dia tidak akan bisa kugantikan meski kau menduplikasi dirimu sebanyak mungkin, Begitupun dirimu. Kalian berdua istimewa dihatiku dengan cara kalian masing-masing. Bukankah aku tidak akan bisa menemukan peluk dengan hangat yang sama pada dua orang yang berbeda?" Tanyaku pada Mild berusaha meyakinkannya.
Off Bodoh Adulkittiporn, kenapa aku justru meyakinkannya saat ini. Kata-kata manis itu keluar begitu saja dari mulutku.
Padahal semuanya akan menjadi lebih mudah jika aku melepaskannya saat ini. Namun nyatanya, kenapa aku justru menahan wanita ini bersamaku sedangkan didalam kisah kami sudah tidak ada lagi cinta untuknya. Lebih tepatnya memang tidak pernah ada cinta didalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(OffGun MPREG) Don't Leave Me
Fanfictie(COMPLETED) Malam itu, jika saja dia tidak mabuk selepas pesta ulangtahun Arm mungkin hidupnya tidak akan sekacau ini. Sebuah kebodohan menyebabkan hidup seorang Off Jumpol berubah. Ada rahasia besar yang tidak akan pernah dia ungkapkan pada siapapu...