Chapter 14 : The End was Begin

1.2K 113 34
                                    

Moja Kafe (11.00)

"Gun? Maaf aku terlambat. Ada apa?" Tanya Tay pada Gun yang kini menunggunya disebuah kafe.

"Kau sedang tidak ada kelas kan kak?" Tanya Gun.

Tay menggeleng,

"Jika ada kelas aku tidak akan berada disini. Ada apa Gun? Tidak biasanya?" Tanya Tay.

Gun tidak pernah meminta bertemu dengannya selama ini kecuali jika Tay yang berkunjung ke kediaman Adulkittiporn. Itupun terakhir kali sejak Gun duduk dibangku sekolah menengah.

Off hampir tidak pernah mengajak Tay dan Arm kerumah karena Off tidak tau bahwa kini Tay sudah mengetahui perihal kehamilan Gun.

"Humm...aku mau menanyakan sesuatu." Ucap Gun.

"Boleh saja." Ucap Tay.

"Soal apa? Jadwal praktik New?" Tanya Tay.

Gun menggeleng,

"Aw? Lalu?" Tanya Tay.

"Soal kak Off dan wanita bernama Mild." Ucap Gun.

"M-Mild? Kau tau soal Mild?" Tanya Tay.

"Aku tidak tau banyak kak, makanya aku ingin bertanya padamu. Aku...humm...aku takut kak Off berbohong soal wanita itu." Ucap Gun.

Dari sorot matanya, Tay tau bahwa Gun sedang tidak baik-baik saja.

"Heii...Heii..jangan sedih. Tanyakan apapun yang ingin kau tanyakan, Gun." Ucap Tay.

"Ceritakan apa saja kak. Aku ingin tau semua soal wanita itu." Jawab Gun.

"Humm..Mild, aku, Off, dan Arm memang berasal dari sekolah yang sama. Ya sama juga denganmu. Tapi Mild berbeda kelas dengan kami, kami juga tidak terlalu dekat dengan Mild dulu selain kami tau dia cantik, pintar, dan berasal dari keluarga kaya." Jelas Tay pada Gun.

Mild dekat dengan kami, dia terbiasa meminta tolong padaku sejak dulu.

"Apa kak Off menyukainya?" Tanya Gun kembali.

"Humm... Yang kutau, Off memang sempat menyukai Mild dulu. Kurasa siapapun pria yang melihat Mild dia akan menyukainya." Jawab Tay.

Gun terdiam dengan jawaban Gun.

"Ah tapi itu dulu, Gun. Sekarang sepertinya tidak lagi." Ucap Tay

Pria itu buru-buru memperbaiki kata-katany khawatir dengan reaksi yang akan Gun tunjukkan terlebih Tay tau Gun sedang mengandung dan emosinya harus tetap stabil.

"Kau yakin soal itu kak?" Tanya Gun.

Tay mengangguk dengan mantap,

Dia tau sahabatnya ini memang bajingan. Namun Gun tidak pernah tau bahwa Off selama ini bajingan karena lagi-lagi pria tan ini melindungi nama Off didepan Gun.

"Humm...baiklah." Jawab Gun.

"Ahhh...Kak," Ucap Gun.

"Humm?" Jawab Tay sambil menyedot lattenya.

"Apa dia masih kuliah saat ini?" Tanya Gun lagi.

Tay mengangguk,

"Mild kini mengambil jurusan kedokteran di Universitas Sorbonne, Paris semester 5." Ucap Tay.

"Dia datang sendirian ke Bangkok? Apa kak Off menjemputnya? Atau kalian menjemputnya ke bandara?" Tanya Gun.

"Aku tidak ikut menjemputnya. Humm..mungkin saat Mild datang, dia meminta Off menjemputnya di bandara setibanya di Bangkok." Ucap Tay.

(OffGun MPREG) Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang