Chapter 19 : Worst Skenario

1.1K 93 22
                                    

Author POV (Kamar Hotel Milik Off)

"Jadi?" Tanya seorang wanita pada pria sipit disebelahnya.

"Aku mencintainya." Ucap pria itu.

"Sejak kapan?" Tanya wanita disampingnya.

Pria itu menggeleng sebentar,

"Sudah sangat lama sekali." Ucap pria sipit itu.

"Kini bayangan itu sudah punya nama ternyata, huh?" Ucap wanita tersebut.

Pria sipit itu hanya bisa mengangguk dengan lemah.

"Maafkan aku." Ucap pria itu.

"Untuk apa Jum?" Tanyanya.

"U-un"

"UNTUK APA?" Ucap wanita itu dengan frustasi.

"Untuk mengecewakan semua ekspektasimu." Ucap Off pada Mild.

"Jadi selama ini?? Kau tidak per-"

Off mengangguk lemah.

"KENAPA JUM KENAPA ??" Ucap wanita itu sambil menghapus air matanya.

"Aku tidak tau Mild. Maafkan aku.." Ucap Off sekali lagi

Mild menggeleng,

"KAU BAJINGAN, JUM." Ucap Mild sekali lagi kali ini sambil memukul bahu Off.

Off hanya mampu menunduk tanpa bisa melanjutkan kata-katanya.

"Lalu kenapa kau menyatakan perasaanmu padaku sore itu?"

"Kenapa kau membuat seolah kau mencintaiku?"

"Kenapa kau membuat seolah kau benar-benar menginginkan aku?"

"Kenapa Jum? Kenapa?" Ucapnya sekali lagi dengan air mata yang sudah tidak bisa dia bendung.

"Maafkan aku. Sebenarnya kau telah salah paham sore itu..Maaf" Ucap Off sekali lagi.

"Kau hanya bisa mengatakan maaf sejak tadi. Katakan Jum, kenapa harus Gun? Kenapa?" Tanya Mild sambil kembali memukul bahu Off.

"Aku juga tidak tau, Mild." Jawab Off.

"Bagaimana kau tidak tau? Dia itu adikmu. Bagaimana bisa?" Tanya Mild kembali karena masih tidak percaya dengan semua pengakuan yang sudah Off ucapkan padanya.

"Dia bukan adik kandungku. Aku yang memintanya untuk tinggal dirumahku karena kedua orangtuanya telah meninggal akibat kecelakaan saat dia masih kecil, Mild." Jelas Off.

Mild terkejut, dia tidak pernah tau bahwa Off tak memiliki hubungan sedarah dengan Gun sama sekali.

"Kenapa Jum? Kenapa Gun? Kenapa harus dia??" Tanya Mild kembali.

Off kembali menggeleng,

"Aku juga tidak tau. Aku tidak memiliki jawaban atas pertanyaanmu barusan. Yang aku tau aku tidak pernah menginginkan seseorang sebesar keinginanku untuk bersamanya, Mild. Aku mencintai Gun, sangat mencintainya." Ucap Off dengan lirih.

"Gak Jum, gak bisa. Katakan ini semua bohong kan? Kamu cuma cinta sama aku kan?" Mild telah begitu frustasi meyakinkan perasaan Off padanya.

"Apa ini kejutan anniversary kita? Katakan ini hanya kejutan kan, Jum?" Ucap Mild memohon pada Off untuk meyakinkan dirinya bahwa ini hanya lelucon.

Off menggeleng,

"Maafkan aku Mild. Maaf karena aku telah mempermainkan perasaanmu." Ucap Off sekali lagi.

"Maaf...Maaf karena nyatanya aku tak pernah benar-benar mencintaimu." Ucap Off dengan mata yang mulai mengeluarkan air mata.

"Maaf?"

(OffGun MPREG) Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang