PROLOG

608 13 0
                                    

Mentari pagi telah menyinari dunia hingga menembus jendela kamar nya, seorang Laki-laki yang sedang menikmati mimpinya di alam bawah sadarnya, tiba-tiba ada seorang yang mengusap pipi nya secara halus dan perlahan.
"Nyo ayo bangun sayang ini udah pagi kan you harus sekolah hari ini nyo,ayo dong king" elus ayah. "Bentar lagi ya ayah ini kan masih pagi banget" sahutnya sambil menarik selimut nya kembali."Bun bundaaa sih onyo nih nggak mau beranjak dari kasur nya" adu ayah ke bunda dari kamar onyo, dengan pasrah akhirnya dia turun dari kasur nya sebab kalo bunda yang turun tangan akan lain cerita nya"ini bekal nya ya sayang dihabiskan ya nyo gak boleh ada sisa" kata bunda sembari mengusap pipi nya "ok bunda ku sayang" mencium tangan bunda. "Ya udah yuk berangkat ayah juga takut telat kerja nih" sahut ayah sambil melihat jam tangan nya."ok ayah" merangkul ayah, bunda yang sedari tadi memperhatikan mereka hanya bisa menggelengkan kepala betapa manjanya putra sulungnya itu ke ayah nya.
Akhirnya mereka sampai di sekolah yang bertulis kan"HIGH SCHOOL" ya itu adalah salah satu sekolah elite yang berada di jakarta selatan, onyo mulai menyusuri sekolah nya hingga masuk ke kelas yang bertuliskan 11A lima belas menit kemudian bel berdentang artinya kelas akan segera di mulai.

 Akhirnya mereka sampai di sekolah yang bertulis kan"HIGH SCHOOL" ya itu adalah salah satu sekolah elite yang berada di jakarta selatan, onyo mulai menyusuri sekolah nya hingga masuk ke kelas yang bertuliskan 11A lima belas menit kemudian bel berd...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu dulu ya kalo mau lanjut coment.

Lebih Dari TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang