Mentari pagi menyambut hari yang indah ini di kediaman the onsu ayah yang sedari tadi sudah bangun dan kini ia sedang bergulat dengan dapur untuk memasak kan sarapan untuk ketiga buah hati nya,ayah memasak kan nasi goreng untuk onyo sedang thalia pancake dan untuk si bontot ayah memasak kan nya nasi hainan yang sudah di resep kan oleh bunda di dapur. Setelah semua nya siap ayah naik tangga satu persatu untuk menuju kamar sang putra "nyoo onyo ayok bangun yok ayah udah masakin makanan buat you di bawah lho bangun yuk king" mengusap surai lembut rambut onyo, namun nampaknya sang anak enggan untuk membuka mata nya bukan ayah nama nya kalau ia menyerah ia masih memanggil sang putra dengan nada yang halus "onyoo ayok dong you bangun dong king hari ini ada kelas pagi lho sayang hei" anak itu akhirnya mulai terusik dan meregangkan otot-otot nya begitu ia membuka mata hal yang pertama ia lihat adalah senyuman sang ayah. "Ayo dong boy bangun" onyo membuka mata nya "morning sayang" sapa ayah lembut ke pada mahkota nya "morning ayah" senyum nya "gendong yah" merentang kan tangan nya "ayok" ayah menggendong anak nya menuju ke kamar mandi, setelah mandi onyo duduk di meja makan bersama ayah menikmati sarapan pagi nya."Bunda mana yah kok gak ada di meja makan" pertanyaan yang sedari tadi ayah takut kan kini di lontarkan oleh sang putra "biasa nya kan bunda yang nyiapin sarapan buat kokoh" ayah hanya bisa bungkam mendengar pertanyaan dari onyo, "bunda bunda ada di kamar kok nyo lagi istirahat" satu kalimat itu keluar dari mulut sang ayah "kenapa yah bunda oke kan" tanya nya menatap mata sayup sang ayah mencari jawaban. "Udah habisin makanan nya you pagi ini ada kelas kan" Potong sang ayah agar sang anak tak banyak tanya onyo hanya mengangguk kan kepala nya mengiyakan sang ayah walaupun sebenarnya dalam hati kecil nya ia bertanya-tanya,selesai makan onyo kembali ke kamar nya karena kelas online nya akan di mulai sebentar lagi. Setelah onyo sekolah sekarang giliran thalia yang harus ayah bangun kan ayah mencium kening thalia dan mengusap surai rambut nya lembut "ci bangun yuk princess ai udah masakin you pancake di bawah" mengecupi kening thalia. Thalia tak mau bangun tapi ayah selalu ada cara untuk membujuk putra putri nya "ayo princess" menciumi pipi thalia dan menggelitik i nya "hihihi ayah ayah gelii" tawa thalia di sela-sela tidur nya akhirnya princess thalia itu bangun dan di mandikan oleh ayah. "Ayah bunda mana" tanya thalia menatap sang ayah yang sedang menguncir rambut nya "hmm bunda lagi gak enak badan ci you sekolah online yah ai temenin tapi cuma sebentar sisanya you sama aunty wendy ya" tutur ayah lembut mengusap pipi thalia sedang thalia hanya mengangguk saja. Selesai menyuapi makan thalia ayah pun mengantar thalia ke kamar dan menyiapkan buku-buku yang akan di gunakan thalia untuk kelas pagi ini, selesai menata buku ke meja ayah pun pamit ke anak-anak nya "ya udah ci ai pergi ke kantor MOP ya" mengecup kening thalia,thalia pun membuka laptop nya untuk sekolah "ween titip cici yah ai mau ke kantor" teriak ayah ke aunty wendy yang berada di bawah "ya yah" tak kalah menggelegar aunty wendy pun berteriak menyahuti ayah. Siang ini onyo selesai sekolah langsung shooting "om mike bunda kenapa" tanya sang anak ke om mike sementara yang di tanya hanya bisa mengedikkan bahu nya onyo bernafas pasrah. Sesampainya di rumah onyo langsung mandi karena tak mau membawa virus ke rumah tiba-tiba ia mendengar suara bunda yang sedang menggigil "nyoo nyoo" teriak bunda di sela-sela tidur nya onyo pun langsung berlari ke arah kamar ibunda nya ia mengecek suhu tubuh bunda "panas" gumam nya "a-ambilin bu-bunda ko-kompres nyoo" perintah bunda pada sang anak onyo pun mengambil kan kompres untuk bunda dan mulai mengompres nya. Sore hari nya ayah pulang dari syuting dan melihat sang istri yang sudah tertidur lelap di kasur bersama sang putra yang memegang kening bunda untuk memastikan bahwa kompres nya tidak terjatuh ayah hanya bisa tersenyum melindungi mereka, setelah ayah selesai mandi dan bersih-bersih bunda terbangun dan melihat sang anak sedang menjaganya dengan kompres agar tidak jatuh mengenai sang bunda bunda menatap ayah dan tersenyum "udah pulang kamu yank udah selesai syuting nya" ucap bunda ke ayah yang akan turun "udah kok aku udah pulang" ayah menghampiri bunda "gimana keadaan kamu yank masih sakit" tanya ayah lembut ke bunda "aku udah enakan kok anak kamu tadi yang ngurusin aku selama kamu gak ada di sini" ujar bunda membangga kan baby boy nya ayah hanya tersenyum menanggapi nya. Keesokan pagi nya bunda udah agak sehat langsung memasak kan onyo nasi goreng kesukaan nya di tambah sup udon. Ayah sudah berkutat dengan laptop nya sejak pagi tadi "yah tolong bangunin sinyo dong" suara bunda dari HT "ya" jawab ayah singkat ayah ayah pun membangun kan my lion nya di kamar, "nyoo raja bangun yuk you harus sekolah pagi ini ayo ai udah siapin buku you" anak itu mulai menggeliat tanda kehidupan sudah nampak dari anak laki-laki itu "enggh ya yah" onyo pun menuruni tangga menuju ke kamar mandi baju, buku dan tab sudah tersusun rapi di meja belajar nya ayah sudah mempersiapkan semua nya. Selesai mandi onyo langsung menuju meja makan "morning sayang" ucap bunda membelai rambut sang putra yang nampak basah karena anak itu baru keramas "you keramas nyo tumben" tanya bunda "ya bund" onyo mulai menyendok nasi ke piring dan mulai memakan nya perlahan begitu juga ayah yang mulai memakan masakan bunda.
Mau lanjut vote and coment bay bay

KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Teman
Não FicçãoBetrand Peto Putra onsu adalah anak asuh dari ruben & sarwendah meski bukan anak dari rahimnya betrand lahir dari cinta kasih mereka ya keluarga the onsu lebih tepatnya.