________
Seulgi POV
Saat ini kita bersembilan sedang berada di salah satu meja kantin. Kata beberapa siswa yang sedang berbisik mereka mengatakan bahwa meja yang kami tempati ini adalah milik geng yang ditakuti disekolah ini, Twice? Ya mereka mengatakan bahwa Twice adalah geng yang ditakuti disini. Aku yang mendengar itu hanya acuh saja toh ini tempat umum, siapapun dapat menempati meja ini.
"Mau pesen apa? Biar gue pesenin" Ucap Jisoo yang membuyarkan lamunanku.
"Tumben lo, biasanya juga nyuruh joy kalo gak gue" Ucapku menggodanya, biasanya ia tak mau disuruh untuk pesan makanan.
"Yeee mumpung gue mau nih, Samain semua aja ya? Bibimbap sama es jeruk?" Ucap jisoo
"Yaudah samain aja, joy sono temenin jisoo" Suruh jennie kepada kembarannya itu.
"Haishhh lo mah gak mau diajak kompromi jen" Sentak joy tak terima.
"Udah sono joy, gue udah laper" Kata lisa yang disetujui oleh yang lain.
"Dasar adek laknat" Kesal joy dan langsung pergi bersama jisoo untuk pesan makanan.
Makanan yang dipesan jisoo dan joy sudah datang 5 menit yang lalu dan sekarang kami sedang menikmati makanan kami. Sesekali berbicara hal yang tak penting.
"Yakkk! Chaeng-ah itu milikku. Kau sudah menghabiskan 2 porsi bibimbap dan sekarang kau mengambil milikku? Haishh yang benar saja" Kesal lisa karena bibimbap punyanya diambil alih oleh rose.
"Udah kak ikhlasin aja, itung-itung diet" Ucap yeri dengan sedikit godaan.
"Tubuhku sudah kurus kalo aku diet mau jad----"
BRAKKK!
Belum sempat lisa menyelesaikan ucapannya, meja kami digebrak secara sengaja oleh geng wanita ini yang menurutku geng ini yang dibicarakan siswa disini.
Seulgi POV Off
_________
Author POV
BRAKKK!
"Yakkkk, kau membuat minum ku tumpah sialan" Gerutu wendy pasalnya ia ingin minum tapi karena terkejut dengan gebrakan itu alhasil minumnya tumpah mengenai bajunya.
"Whatever kita gak peduli sama sekali" Ucap salah satunya dengan name tag yang tertera di bajunya 'Im Nayeon' ya itu namanya.
"Siapa yang nyuruh kalian nempatin tempat ini, huh?" Tanya salah satu anggota twice yang bernama 'Jihyo' .
"Loh kenapa inikan tempat umum, urusannya ama kalian apa?" Tanya irene dengan kesabaran yang masih normal.
"Ya ini tempat kita, lagi lo juga anak baru songong banget" Jawabnya dengan sedikit decihan.
"Lo tuh songong ganggu gue makan aja" Sarkas yeri
"Heh bocil mending lo diem aja deh" Ucap 'Tzuyu' tak mau kalah."Udah si lagian ini juga tempat umum, emang meja ini ada tanda kepemilikan?" Ucap joy yang sedari tadi ikut kesal.
"Bodo amat, dah sana lo semua pergi" Usir nayeon kepada Blackvelvet.
"Enak aja kita duluan disini lo aja sono yang pergi" Ucap seulgi tak terima.
"Tau sono lo pergi ganggu aja, dasar cabe" Ucap yeri dengan sedikit smirk diwajahnya.
"Heh maksud lo apa ngatain gue cabe" Ucap nayeon tak terima dengan mendorong yeri, tapi yeri tak tumbang hanya sedikit limbung saja dan dengan cepat lisa yang berada disebelahnya menahannya agar tak terjatuh.
"Gak usah dorong-dorong juga dong" Kesal lisa karena tak terima adiknya di dorong.
"Bacot banget lo ras----" Ucap Mina terputus kala seseorang menahan tangannya yang sudah siap untuk menampar lisa.
"Jauhin tangan kotor lo sebelum gue patahin tangan lo" Ucap jennie penuh penekanan, ia sedaritadi diam karena terlalu malas untuk ribut hanya memperebutkan meja tapi jika ada yang main fisik pada saudarinya maka ia akan maju paling depan. Setelah berucap seperti ini jennie menghempaskan tangan mina dengan kasar dan meninggalkan kantin diikuti saudarinya yang lain.
"Kalo gue liat lo main fisik sama saudari gue terutama kembaran gue, abis lo sama gue" Ucap rose sebelum meninggalkan kantin.
_______
"Sialan, siapa si mereka?" Tanya joy kepada saudarinya.
"Twice, geng yang ditakuti disekolah ini" Jawab seulgi dengan mata terpejam menikmati angin yang sejuk. Saat ini mereka sedang berada di Rooftop sembari menunggu bel pulang. Yaps mereka bolos, baru hari pertama sudah bolos? Bukan maenn.
"Udah keliatan dari mukanya kalo mereka tukang bully" Ucap wendy yang sedang duduk disamping rose.
"Untung tadi kak jen nahan tangan si cabe itu kalo ga udah merah pipi kak lisa" Ujar yeri sambil memperhatikan pipi lisa yang hampir saja ditampar jika jennie tak menahannya.
"Iya thank you ya niniku sayang" Ucap lisa sambil memeluk jennie yang kebetulan berada disampingnya.
"Iya iya udah lepasin ah" Ucap jennie sambil berusaha melepaskan pelukannya dari lisa. Dan yang lain hanya bisa memutar bola matanya jengah melihat itu.
Ringggg~~
Ringggg ringg~~~Suara bel sudah berbunyi itu pertanda sudah waktunya pulang. "Ayok pulang gue cape" Ajak jisoo langsung turun duluan meninggalkan yang lain.
________
Maaf ya gak jelas, tapi tenang aja di chapter ini ribut2 dikit aja nanti dipertengahan chapter selanjutnya baru ada konflik. Karena dari awal ini hanya daily life blackvelvet jadi konfliknya gak terlalu berat.
Happy reading!
Jangan lupa vote ya!!:3
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET ✓
RandomHello reader's!!! Jika kalian kesini hanya membaca tanpa memberikan vote silahkan tinggalkan cerita ini. _____ Btw ini cerita pertama aku, kalo ada kesamaan maaf banget ya karena ada beberapa part disini yang terinspirasi dari beberapa cerita blackv...