***
Jisoo POV
Aku, seulgi dan yeri sedang berada di supermarket dekat rumah. Kita ingin membeli beberapa snack karena nanti kita akan nonton bersama diruang keluarga. Tadi setelah makan malam mom menyuruhku dan seulgi untuk ke supermarket dan yeri merengek meminta untuk ikut jadi ya sudah disinilah kami di supermarket yang lumayan lengkap.
"Yer kamu cari snack untuk maknae line sana" Titah seulgi dan diangguki yeri.
"Chu lu dorong troli aja biar gua yang keliling ayo" Titahnya lagi dan aku menurut saja.
"Buset kak lu ngambil pringles banyak banget anjir" Aku terkejut seulgi mengambil 20 pringles ya Tuhan.
"Udah lo diem aja" Ucapnya
"Seulgi" Aku dan seulgi menengok kearah suara tersebut. Aku dan seulgi terkejut melihat siapa yang memanggil seulgi tadi.
"Taeyong?" Ya, yang memanggil seulgi tadi adalh Lee Taeyong dia adalah mantan seulgi mereka pacaran sudah 2 tahun lamanya tetapi mereka memutuskan hubungannya karena taeyong selingkuh dengan wanita di salah satu bar di Seoul jadi mereka sudah putus 1 tahun yang lalu. Dan pada saat itu taeyong sudah tidak ada kabar lagi tapi sekarang mereka malah bertemu disini.
"Mau apa lagi lo brengsek" Kesal seulgi dengan nafas yang memburu.
"Gi dengerin penjelasan gue dulu" Ucap taeyong meraih tangan seulgi tapi ditepis oleh seulgi.
"Apa?! Apa lagi yang mau lo jelasin, semua udah jelas!!!" Bentak seulgi
"Mangkanya dengerin gue dulu gi" Taeyong berusaha membujuk seulgi.
"Udah yong gue udah gamau lagi berurusan sama bajingan kaya lo, gue muak, gue cape!!" Seulgi mendorong tubuh taeyong tapi tenaga Taeyong lebih besar.
"DENGERIN DULU LO GAKBAKAL PERNAH TAU ALASAN DIBALIK ITU SEMUA KALO LO GAMAU DENGERIN GUE!!" Teriak Taeyong mampu membuat beberapa orang yang berada di supermarket ini menatapnya.
"Hahaha apa lagi hm? Masih mau nyangkal sama semua bukti yang ada?" Seulgi tersenyum remeh.
"Ada apa kak?" Tanya yeri saat berada disamping ku.
"Ssstt diem dulu" Ucapku pelan
"Mwoo?! Itu kan Taeyong brengsek itukan?" Pekik yeri
"Hmm iya udh diem dulu" Ucapku
"Lo jangan egois gini dong gi, dengerin dulu gue ngomong" Ucap taeyong
"Gue egois? Ga salah? Bukannya lo yang egois" Seulgi mendecih saat taeyong mengatakan bahwa seulgi egois.
"Iya lo egois" Sarkas Taeyong
"Setidaknya gue bukan seorang bajin—" Ucapan seulgi terpotong
"KIM SEULGI CUKUP YA GUE BUKAN BAJINGAN" Teriak taeyong hampir ingin menampar seulgi namun dicegah oleh seseorang entah aku juga tak mengenalnya.
"Gausah kasar sama cewe" Ucapnya lalu menghempaskan tangan taeyong kasar.
"Lo siapa hah ikut campur segala?!" Bentak Taeyong kepada namja tadi.
"Gue emang bukan siapa-siapa dan gue juga gatau masalah kalian apa, tapi gue ingetin sekali lagi sama lo jangan pernah kasar sama cewe" Ya Tuhan kenapa dia sangat cool walaupun tubuhnya agak bantet hihihi.
"Gila keren bgt" Gumam yeri
"Naksir lo?" Tanyaku
"Ngga ah dia bantet, gue udah bantet masa dia juga bantet ntar anak gue tambah bantet" Ucapnya
"Hahaha gue bilangin lo" Ledek ku
"Bodo"
"Sial awas lo" Ucap taeyong pergi meninggalkan seulgi dan namja tersebut. Aku dan yeri menghampiri seulgi.
"Kak lo gapapa?" Tanyaku.
"Hmm ya gue gapapa" Jawabnya, walaupun terlihat dari matanya terdapat rasa kecewa, sakit, rindu.
"Oh ya thanks ya" Ucap seulgi
"Ya santai aja kali, gue jimin" Ucap namja tersebut.
"Gue seulgi, mereka berdua adik gue" Ucap seulgi.
"Jisoo"
"Yerim"
"Ahh ya senang bertemu kalian" Ucap Jimin
"Lain kali hati-hati ya kalo ketemu cowo kaya gitu" Lanjutnya, dibalas anggukan oleh seulgi.
"Yaudah kalo gitu gue mau ke kasir dulu ya, see you" Ucapnya lalu pergi.
"Ganteng tapi bantet" Ucap yeri
"Udah udah ayo lanjut cari yang lain abis itu pulang.
Jisoo POV End
_______
Di capther ini pendek dulu ya guys, next chapter bakal panjang oke?!
Jangan lupa like+Komen ya!!:3
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET ✓
RandomHello reader's!!! Jika kalian kesini hanya membaca tanpa memberikan vote silahkan tinggalkan cerita ini. _____ Btw ini cerita pertama aku, kalo ada kesamaan maaf banget ya karena ada beberapa part disini yang terinspirasi dari beberapa cerita blackv...