________
Wendy POV
Aku saat ini sedang berada di perpustakaan sekolah, sebenarnya sebelum kesini aku dan 8 saudariku berkumpul dikantin untuk menunggu bel masuk karena disana ramai aku memutuskan untuk membaca buku di perpustakaan dan sekalian meminjam buku disini.
Aku sedang mencari novel dan aku menemukan yang aku cari tapi itu sangat tinggi aku tak sampai kalian tau kan aku termasuk pendek line:)
"Haisshh sialan kenapa tinggi sekali" Gerutuku sambil mencoba mengambil buku itu.
Tapi karena aku tak seimbang aku terhuyung kebelakang dan ku kira aku akan jatuh tapi ternyata ada yang menahan tubuhku agar tak jatuh. Setelah 2 menit kami saling tatap dan aku tersadar dari lamunanku aku memutuskan tatap mata kepadanya.
"Ahh mianhe aku tak sampai mengambil buku itu jadi aku sedikit tak seimbang dan hampir jatuh kalo kau tak menolong ku" Ucapku sambil membungkukkan badan 90°
"Nee tak apa" Ucap lelaki itu sambil tersenyum.
'Manis' batinku
"Nee gomawo" Ucapku
"Ya sama-sama, ah perkenalkan nama ku chanyeol" Ucapnya sambil mengulurkan tangannya.
"Aku Wendy" Ucapku menerima uluran tangannya.
"Cantik" Gumamnya pelan tapi aku masih bisa mendengar itu.
"Apa?" Tanyaku pura-pura tak tahu.
"Cantik, kau cantik wendy-sshi" Ucapnya sambil tersenyum manis dan....
Blushhh
Aku memalingkan wajahku menatap kearah lain karena aku yakin mukaku saat ini memerah.
"Wendy apa kau sakit wajahmu memerah" Ucapnya
'Pabboya ini ulah mu bodoh' Batinku
"Aaah— apa oh tidak disini panas sekali bukan?" Tanyaku gugup. Kenapa aku jadi gugup begini Ya Tuhan.
"Kalo begitu aku pergi dulu, permisi" Pamitku
"Ya sampai jumpa" Ucapnya
Haishh aku lupa mengambil novel itu, tapi biarlah aku tak bisa lama-lama berada disituasi seperti itu.
Wendy POV End
_________
Author POV
"Kak wen kenapa mukanya merah?" Tanya yeri saat melihat wendy memasuki kantin dan ikut bergabung. Mendengar ucapan yeri mereka semua menatap wendy.
"Yakkk kalian kenapa ngeliatin gue kaya gitu" Kesal wendy
"Ya abis muka lo merah kaya kepiting rebus wen" Ucap irene
"Sakit lo kak?" Tanya jisoo
"Ngga papa" Jawab wendy singkat
"Lo abis ketemu cowo ya kak?" Tanya joy sambil menaik turunkan alisnya.
"Apasi nggak ya" Bantah wendy
"Hahahah muka lu merah wen" Ucap seulgi menunjuk muka wendy yang merah.
"Blushing itu" Ucap jennie
"Lu salting ama siapa kak?" Tanya lisa
" Cie kak wewen salting" Ledek yeri
"Apasih bodo ah gue mau ke kelas" Kesal wendy langsung meninggalkan kantin.
"Dih ngambek" Ucap jisoo
Kalo kalian tanya mana rose, dia sedang asik dengan toppoki yang ia pesan di kantin.
"Kira-kira siapa ya yang bikin kak wen salting?" Tanya jisoo sambil menghentakkan tangannya didagu layaknya orang sedang berfikir.
"Sok-sok'an lu mikir kak kaya punya otak aja" Ucap joy
"Sialan lo kinder joy, jen kembaran lo nih" Kesal jisoo
"Dih najiss bukan kembaran gue dia" Sinis jennie
"Gue juga gamau kembaran ama lo" Ucap joy tak kalah sinis.
"Gue juga gamau kali" Bantah jennie
"Ikut-ikut lu" Sinis joy
"Bacot lu berdua, dah bel tu ayo masuk" Lerai irene lalu meninggalkan kantin diikuti yang lain.
________
Jangan lupa vote ya!!:3
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET ✓
RandomHello reader's!!! Jika kalian kesini hanya membaca tanpa memberikan vote silahkan tinggalkan cerita ini. _____ Btw ini cerita pertama aku, kalo ada kesamaan maaf banget ya karena ada beberapa part disini yang terinspirasi dari beberapa cerita blackv...
