________
"Mom udah j udah kenyang" Jennie menutup mulutnya menggunakan tangannya tanda bahwa ia tak mau menerima suapan lagi karena sudah kenyang. Siang ini harusnya para saudarinya sudah pulang. Diruangan jennie hanya ada wendy jisoo dan tiffany, jiyong sedang pulang untuk mengganti pakaiannya. Tak lama pintu ruangan terbuka menampakkan saudarinya yang baru pulang sekolah.
Ceklekk~
"Mommyyy~" Ucap mereka saat melihat mommynya, tiffany memeluk anak-anaknya dan mengecup pipi mereka satu persatu.
"Bagaimana sekolahnya sayang?" Tanya Tiffany kepada anak-anaknya.
"Ya gitulah mom" Ucap Lisa mewakili saudarinya yang lain, ia berjalan menuju ranjang jennie dan merebahkan diri disamping jennie lalu memeluknya menyembunyikan wajahnya diceruk leher jennie.
"Ishhh lisa geli" Kesal jennie karena lisa mendusel duselkan wajahnya diceruk leher jennie.
"Biarin gini dulu kak jen lili cape" Gumam lisa memejamkan matanya, jennie hanya pasrah saja.
"Lili kalo mau tdr itu disana kan sudah disediain kasur nak" Ucap Tiffany mengelus rambut lisa.
"Biarin mom, lagi manja" Tiffany terkekeh mendengar penuturan jennie.
"Lisa curang ngambil start duluan" Cibir joy mendudukkan dirinya disamping seulgi.
"Udah si ngalah" Ucap jisoo
"Mom chaeng laper" Ucap rose mengelus perutnya.
"What? Kita baru makan Jajangmyeon tadi" Ya, sebelum ke rumah sakit irene seulgi dan maknae singgah di kedai Jajangmyeon untuk mengganjal perut mereka.
"Laper mulu kerjaan lo" Ledek seulgi.
"No food no life" Ucap wendy
"Aaaaa mommy" Rengek rose pada mommynya, Tiffany hanya terkekeh melihat anaknya yang doyan makan ini.
"Oh iya jen tadi si Tzuyu nyariin lo" Irene lupa untuk memberitahu jennie tentang ini. Semua langsung melihat ke jennie yang sedang mengelus punggung lisa yang sudah tertidur.
"Ha? Kenapa?" Jennie pura-pura kaget saja, sebenarnya ia tau alasan Tzuyu mencarinya yaitu karena khawatir.
"Gatau tapi tadi keliatan khawatir banget sama lu" Jelas yeri
"Iya dan dari kemaren kalo di liat-liat dia diem aja pas kakak-kakaknya gangguin kita" Heran joy
"Kalian digangguin?!" Tiffany terkejut anak-anaknya digangguin jika disekolah.
'Mampus gue' batin joy
'Sialan lo joy' batin irene dan seulgi
'joyyi goblok banget' batin jennie
'aduh joy mulutnye' batin wendy dan jisoo
'kak joy bego bgt' batin rose dan yeri
"ah-eum-itu gapapa kok mom biasa lah, mommy dulu juga gitu kan jadi ya itu hal biasa aja kan mom" Sentak jennie gugup.
"Tapi ga sampe main fisikkan?" Tanya Tiffany mampu membungkam mereka, mereka saling tatap dan akhirnya irene membuka suara.
"jen—" Ucapan irene dipotong oleh jennie
"Ngga mom ngga, mereka ngga maen fisik" Cegah jennie, irene menatap tajam jennie.
"Huft baguslah kalo gitu, nanti malam kata dokter jennie sudah boleh pulang. Sekarang lebih baik Irene bawa adik-adik kamu pulang ya. Biar lisa mommy dan jennie disini, nanti tidak usah kesini lagi biar nanti malam daddy kalian yang menjemput" Jelas Tiffany
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET ✓
RandomHello reader's!!! Jika kalian kesini hanya membaca tanpa memberikan vote silahkan tinggalkan cerita ini. _____ Btw ini cerita pertama aku, kalo ada kesamaan maaf banget ya karena ada beberapa part disini yang terinspirasi dari beberapa cerita blackv...
