14. Terbentur

1.4K 101 0
                                    

________

"Udah selesai makannya?" Tanya jennie pada tyuzu.

"Sudah kak" Jawabnya sambil tersenyum, jennie yang gemaspun mengacak rambut tyuzu.

"Yaudah sekarang kita pulang ya, ini sudah larut" Ajak jennie, tyuzu mengangguk sebagai jawaban.

Mobil jennie berhenti cukup jauh dari rumah tyuzu, tadi jennie sempat menawarkan untuk mengantarnya sampai depan rumah tapi tyuzu menolak dan mengatakan bahwa ia takut kalo kakaknya marah karena ia pulang bersama jennie, mau tidak mau jennie menuruti saja perkataan tyuzu.

"Kak sekali lagi terimakasih ya, tyuzu sayang kakak" Ucapnya lalu memeluk jennie, jennie menerima itu dengan senang hati.

"Maafin tyuzu yah udah pernah nginjek kaki kakak sampai patah" Ucapnya menundukkan kepalanya kebawah. Ya, yang menginjak kaki jennie dengan sangat keras itu adalah tyuzu jadi tyuzu merasa bersalah ia sudah berbuat jahat tapi yang diperlakukan seperti itu malah menolongnya.

"Hei sudah, gapapa" Jennie mengangkat dagu tyuzu agar menatapnya, hal pertama yang tyuzu lihat adalah jennie sedang tersenyum tulus penuh kasih sayang.

"Yaudah sana masuk, kakak liatin dari sini" Ucap jennie, tyuzu keluar dari mobil dan melambaikan tangannya kepada jennie, jennie membalasnya.

Setelah tyuzu sudah tak terlihat jennie menghidupkan kembali mobilnya untuk pulang karena ini sudah sangat larut.

_________

"Kenapa baru pulang?" Suara dengan aura dingin itu mengejutkan jennie saat ia membuka pintu dan masuk. Jennie terkejut melihat irene sedang berdiri bersekap dada dan menatapnya tajam. Jennie menelan salivanya dengan gugup.

"Kak rene belum tidur?" Tanya jennie gugup.

"Gak usah ngalihin pembicaraan, jawab aja pertanyaan gue jen" Ucap irene dengan aura dingin dan jangan lupakan tatapan tajamnya.

"Dari namsan tower, lagi pengen aja menikmati indahnya malam" Jelas jennie berusaha tenang.

"Yaudah sana tidur" Ucap Irene meninggalkan jennie.

Jennie masuk ke kamarnya dan bergegas untuk mandi setelah itu baru tidur.

________

irene dan wendy sedang memasak untuk sarapan, hari ini adalah hari sekolah. Terdengar langkah kaki menuruni tangga menuju dapur.

"Good morning kak rene, kak wen" Sapa jennie pada irene dan wendy.

"Morning jen" Ucap irene dan wendy.

"Perlu dibantu?" Jennie menawarkan diri untuk membantu memasak. Namun irene menggeleng dan berbalik. "Bangunin yang lain aja" Titah irene pada jennie. Jennie mengangguk dan berjalan menuju kekamar seulgi terlebih dahulu.

"Kak seul bangun" Ucap jennie menepuk-nepuk pipi seulgi.

"Ishhh kak seul bangunnn" Kesal jennie karena seulgi tak kunjung membuka matanya.

Seulgi yang terusik pun perlahan membuka matanya dan melihat siapa yang membangunkannya.

"Iya jen iya" Setelah berucap itu seulgi langsung menuju kekamar mandi.

Jennie beralih kekamar joy tapi saat keluar dari kamar seulgi jennie berpapasan dengan rose yang sudah rapih dengan seragamnya.

"Morning mommy j" Ucap rose mencium pipi jennie.

BLACKVELVET ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang