🌈
" Karena bahagia itu saat kita hidup bersama orang yang kita cintai, maka akan kucari kebahagiaan itu. Akan ketemukan bahagiaku mulai dari sekarang "
️🌷☄️
Dengan ditemani sayupan angin yang berhembus riang, Minju berjalan beriringan dengan pemuda berbaju putih itu. Tangan pemuda itu tak henti-hentinya menggenggam tangan Minju seperti takut kehilangan. Hal ini membuat Minju tersenyum senang.
Meskipun tak bisa melihat wajahnya dengan jelas, gadis itu cukup senang mengetahui kalau dirinya tak lagi sendiri sekarang. Karna bagi Minju yang terpenting yaitu dia tak lagi sendirian di padang bunga seluas ini. Ia cuman mau seseorang bersamanya.🌷☄️
Minju berhasil kabur dari laki-laki yang tadi menyelamatkannya. Sekarang ia ada di toko yang sama yang dia datangi tadi pagi. Namun ada yang berbeda. Toko itu terlihat lebih terang dan menarik daripada yang lain. Oleh sebab itu, Minju memutuskan untuk mampir sekalian berteduh dari hujan yang belum mereda.
Setelah masuk ke dalam, keadaan didalam berubah 360°. Entah Minju yang baru menyadarinya atau memang karena keadaannya yang sudah malam. Yang jelas toko cermin ini sudah berubah tampak seperti mall besar saja. Dengan hiasan lampu warna-warni dan dekorasinya yang unik menambah cantik penampilan.
Saat sedang menyusuri toko, lagi-lagi Minju tertarik dengan cermin besar itu. Entah karna apa, tapi keunikannya membuat tubuh gadis itu terdorong ke dekat sana. Gadis itu begitu senang menatap cermin itu lama-lama. Ia begitu tertarik dengan itu.
" Sekarang jangan ragu lagi nak, tekan tombolnya dan hiduplah bahagia mulai dari sekarang ! Kau berhak bahagia !" bujuk nenek itu lagi.
Minju tak percaya begitu saja. Bagaimana bisa sebuah cermin membuatnya bahagia ? Bagaimana bisa sebuah cermin merubah hidupnya jadi lebih baik ? Itu mustahil.
" Itu bukan sembarang cermin, tapi itu adalah gerbang menuju dunia cermin. Jika kau tekan tombolnya kau akan masuk kesana, masuk ke dunia penuh kebahagiaan. Segala sesuatu yang ada disana itu kebalikan yang terjadi disini. Jika kau tak punya orang tua disini, maka disana kau akan miliki segalanya"
Pada awalnya Minju tak mau tahu tentang itu. Ia tak tertarik akan semua cerita itu. Semuanya terasa seperti dongeng saja. Dimana sang putri bakal berakhir hidup bahagia. Minju tak percaya dengan sesuatu yang berbau aneh.
Namun saat ia mendengar sesuatu tentang orang tuanya, wajahnya seketika berubah. Gadis itu mulai memandang cermin itu dengan serius. Pikirannya tergoyah sudah. Tanpa sadar tangan gadis itu terangkat dan menyentuh tombol cermin itu.
" Jika dengan ini aku akan bahagia, maka akan kulakukan itu. Akan ku datangi dunia cermin. Aku cuma mau hidup bahagia "
Tiba-tiba suasana berubah setelah tombol itu dia sentuh. Keadaan sekitar memudar dan digantikan dengan cahaya putih. Begitu menyilaukan hingga Minju harus menutup matanya rapat-rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRROR WORLD •• 01 Line ✓
RandomApa jadinya jika dunia cermin benar-benar ada? Apakah hanya hal baik akan terjadi? jika itu benar pasti semua orang ingin tinggal disana selamanya. "Jika bahagiaku ada di dunia cermin maka aku akan tinggal selamanya disana" Minju....