Langkah Akhir

8 1 0
                                    








Kilas balik

Setelah menemui Beomgyu untuk memastikan keputusannya pergi dari dunia cermin, Minju memilih tuk mampir ke ruang musik. Ada sesuatu yang mengganjal dipikirannya saat ini. Dia harus segera menyelesaikan sebelum pergi dari sini.

" Bu Suzy sebenarnya kita ini apa ? Apa kita nyata ? Aku masih bingung dengan orang-orang disini, jika aku kembali apakah karakter aku di dunia cermin juga akan kembali kesini ??" tanya Minju penasaran.

" Kenapa kau mengurusi hal seperti itu ? Kau akan kembali, jadi kembalilah ! Jangan pernah berhenti ataupun menengok kebelakang. Tepati janji mu. Hargai keputusan yang sudah kau ambil Minju "

Minju menunduk pasrah. Niatnya hanya ingin tau. Ia ingin memastikan sesuatu. Minju merasa sedikit aneh dengan dunia ini. Antara nyata dan juga khayalan. Namun sepertinya gadis itu harus mengubur dalam-dalam keingin-tahuannya itu.

" Apapun itu, kau percaya saja jika kami ada. Jika kami diciptakan untuk para manusia seperti kau. Para manusia yang tak merasa cukup akan kehidupan di dunia nyata. Kau mau anggap ini nyata silakan, jikapun tidak silakan. Apapun itu, entah mimpi sekalipun. Tapi ingat Minju ambil sisi positifnya. Kau harus membuang jauh semua kebusukan di dunia ini !"

" Terima kasih bu " balas gadis itu lalu tersenyum. Minju terus saja meyakinkan dirinya sendiri kalau keputusan yang dia ambil sudah tepat. Ia harus kembali apapun yang terjadi.

" Hingga akhir pun aku masih tak tahu arti bahagia yang sesungguhnya. Semua perasaan yang ku alami disini ternyata belum bisa membantu ku menarik kesimpulan dari arti bahagia yang selama ini ku cari "

Kilas balik selesai
















Minju didorong menuju ruang IGD. Pihak rumah sakit pun sudah menghubungi keluarga Minju dan mereka tiba tak lama kemudian. Tak ketinggalan Winter juga menghubungi Sungchan untuk pergi ke rumah sakit. Sementara Beomgyu masih menunggu kedatangan gadis Kim itu di jembatan.

" Kenapa Minju belum kesini juga ? Ini sudah hampir jam 9 malam. Apa ada masalah disana ?" tutur pemuda tersebut mulai merasa cemas.

Beomgyu menengok sekitarnya mencoba menghilangkan rasa cemas yang menyerang. Ia menggigit bibir bawahnya sendiri saking gugupnya.

Tapi tiba-tiba ponselnya berdering. Dia segera memencet tanda hijau dilayar.

" Minju ada dirumah sakit sekarang..." ucap seseorang diseberang sana.

Beomgyu langsung menutup sambungan telponnya dan segera berlari ke rumah sakit. Jelas sekali kalau dia begitu cemas dengan keadaan Minju sekarang.

Sementara dirumah sakit, para dokter sedang menangani Minju dengan sungguh-sungguh. Berburu dengan waktu. Mereka harus cepat sebelum terlambat. Sedangkan diluar sana keluarga Minju plus Sungchan menunggu dengan cemas. Beomgyu pun sudah datang. Mereka begitu berharap jika Minju akan baik-baik saja.

Pemeriksaan hampir berlangsung selama se-jam. Dokter akhirnya keluar dari ruangan. Semua orang menatap penuh harap. Menginginkan hal baik saja yang akan terlontarkan.

" Semuanya normal tapi pasien kritis. Kami tak tahu penyebab pastinya, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin. Jangan terlalu khawatir !" ungkap dokter membuat keluarga Minju masih khawatir.

" Bagaimana tidak diketahui kau ini kan dokter, cepat cari tahu dan obati dia ! Kau harus sembuhkan dia !" sungut Sungchan marah akan pekerjaan dokter yang tak tahu penyakit pasiennya sendiri.

MIRROR WORLD •• 01 Line ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang