Perjalanan yang Melelahkan

10 2 0
                                    

" Dalam perjalanan ku ini, aku mulai menyadari satu hal yang tak pernah kusadari dulu. Bahwa bahagia itu bukan seperti yang mereka ucapkan tapi apa yang kita rasakan "






• • • •

Dunia nyata

Di sekolah Sungchan memasang papan pengumuman mengenai permintaan dukungan untuk Minju. Ia membuat pengumuman itu supaya siswa-siswi tahu akan kabar Minju yang sudah menghilang. Sungchan mengajak mereka untuk memberikan dukungannya.

Setelah beberapa hari pengumuman disebar, loker Minju sudah ramai dengan kartu ucapan semangat dari siswa-siswi. Banyak dari mereka yang menginginkan agar gadis itu cepat ditemukan.

Bahkan bangku Minju yang dulu ramai dengan coretan kini sudah dipenuhi note semangat dari teman sekelasnya.

Tak ketinggalan Ryujin juga ikut  menuliskan sebuah note dengan tulisan, ' Minju segera kembali supaya aku bisa menyontek pr-mu '. Terdengar aneh sih, tapi itu adalah bentuk perhatian dari seorang Ryujin.

Berbeda lagi dengan Winter, dia yang merupakan saudari Minju justru tampak cuek saja dan tak ikut memberikan dukungannya. Ini nih yang pantas dikatakan aneh. Sikapnya yang sangat dingin sebanding dengan namanya winter.

Sungchan saja hampir kehabisan stok kesabarannya kala pacarnya itu melarang dirinya berurusan dengan Minju lagi.

Winter sangat benci jika Sungchan memberikan perhatian pada Minju. Apalagi saat Sungchan memotret loker Minju dan mengunggahnya di akun sosmed miliknya, Winter hampir saja meledak jika dia tak berada di luar saat itu.

" Sudah kubilang kalau dia cuma pergi ke kampung halamannya bukan menghilang. Kenapa kau buat pengumuman seakan-akan dia hilang atau celaka ?? Sungchan dia masih ada di bumi ini, dia masih hidup !!" ucap Winter emosi.

" Dia saudarimu, dia kerabatmu, kenapa kau cuek padanya ? Seharusnya kau sama cemasnya dengan yang lain. Kenapa bertingkah seolah-olah dia hanya orang biasa ?" tanya Sungchan merasa penasaran akan sikap pacarnya yang sungguh dingin.

" DIA MEMANG ORANG BIASA BAGIKU, SUNGCHAN !" teriak Winter mengamuk. " Memangnya kau pikir dia siapa bagiku ? Ratu ? Putri ? Anak Mentri ? Anak sultan ? Tidak siapapun. Dia bukan apa-apa bagiku. Dia bukan saudariku, dia bukan keluarga ku. Jadi kenapa aku harus cemas ?" jawab Winter lalu pergi meninggalkan Sungchan yang terlihat kaget setelah mendengar ucapannya barusan.

" Orang biasa, " kata Sungchan lemah sembari memandang punggung Winter yang perlahan menjauh.





































" Orang biasa, " kata Sungchan lemah sembari memandang punggung Winter yang perlahan menjauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dunia Cermin

Minju sudah sampai di jembatan tempat ia pernah berniat loncat dulu. Gadis itu memandang jembatan itu dengan pandangan sendu. Ia masih terbayang dengan keinginannya dulu. Itu sangat menganggu pikirannya sekarang.

MIRROR WORLD •• 01 Line ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang