Apa jadinya jika dunia cermin benar-benar ada? Apakah hanya hal baik akan terjadi?
jika itu benar pasti semua orang ingin tinggal disana selamanya.
"Jika bahagiaku ada di dunia cermin maka aku akan tinggal selamanya disana" Minju....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Aku sempat egois hanya karna sebuah kebahagian. Karena ku hidup seseorang berakhir. Kali ini tak ada lagi yang berakhir. Hari akan segera dimulai dan aku harus bisa kembali "
☄️🌷
Sempat tertahan beberapa saat, namun akhirnya Sungchan mau melepaskan tangannya dan membiarkan Minju pergi. Gadis itu ikut sedih setelah melihat raut wajah Sungchan yang nampak kusut.
Minju merasa ada yang hampa, tapi entah apa itu. Namun perjalanan harus tetap dilanjutkan. Minju harus kembali bersama Beomgyu sesegera mungkin.
Gadis itu kemudian menyunggingkan bibirnya pada Sungchan sebelum melangkah pergi. Sungchan pun hanya bisa memandang punggung gadis tersebut dalam diam.
☄️🌷
Minju mendapat sebuah penglihatan saat beberapa orang suster membawa mayat Somi dan bu Suzy di sebuah rumah sakit. Dibangunan itu juga, Minju melihat tubuhnya sendiri tengah dirawat disana beserta Sungchan yang menemaninya.
Minju tampak begitu heran dengan yang terjadi. Ia tak mengerti sebenarnya apa yang tengah terjadi pada dirinya.
Dan secara ajaib, tiba-tiba tubuhnya berpindah tempat. Di tempat tersebut dia -Minju- sedang tenggelam bersama Beomgyu dalam sebuah sungai yang cukup dalam. Gadis itu menggoyangkan tubuhnya dengan keras. Meronta sekuat tenaga kala merasakan air mengalir melalui tenggorokan serta kerongkongannya.
" Sebenarnya apa ini ? Bagaimana aku bisa berpindah tempat sejauh ini ? Bagaimana aku bisa ada disini ?"
Minju terbangun. Nafasnya tergesa-gesa. Sekarang ia kembali lagi ke rumah sakit bersama kedua orang tuanya serta bibinya yang sudah terlelap tidur. Gadis itu mengedarkan pandangannya ke sekitar.
Keadaan rumah sakit sudah sepi. Mungkin karena ini sudah tengah malam jadi orang-orang sudah menghentikan aktivitasnya dan pergi ke alam mimpi.
Tepat di atas nakas disamping ranjang Minju, terdapat sebuah surat yang Beomgyu titipkan tadi. Beruntungnya karna Minju segera menyadari keberadaan surat tersebut. Diapun segera mengambil dan membacanya dengan cepat.
Begitu selesai membaca surat tersebut, Minju bergegas mencopot selang infus ditangannya dan segera berlari tunggang-langgang meninggalkan ruangannya.
" Aku memang tak tahu apa yang sedang aku alami, tapi kali ini tak boleh ada kesalahan lagi. Aku harus cari tahu apa yang sedang terjadi "
Minju berlari bak kuda yang tengah mengikuti perlombaan. Gadis itu menerjang apa saja yang ia jumpa diperjalanan. Bahkan Winter saja kena amukan dari Minju. Dia terdorong hingga jatuh mengenai dinding rumah sakit. Kepalanya sih baik-baik saja. Tapi lengannya lecet.
Tapi coba kalian tebak, apakah Minju menolongnya ? Oh jelas tidak. Gadis itu bahkan tak menolehkan kepalanya. Dia terus saja berlari hingga dihentikan sang hujan.
