MIRROR WORLD •• 01 Line ✓

Persimpangan ketiga

" Jalan kebahagiaan memanglah sulit dan terjal. Jika itu mudah maka dunia ini nggak ada yang namanya ketidakadilan "

☄️🌷

Orang bergelang biru itu kini sudah sampai di hadapan Minju yang masih diliputi rasa bingung. Dia lalu mengulurkan tangannya dan tersenyum manis pada Minju. Begitu manisnya hingga membuat Minju mengukirkan senyuman.

Gadis itu secara tak sadar ikut mengulurkan tangannya, menyambut ajakan pemuda dihadapannya itu. Dan secara ajaib, tiba-tiba wajah orang tersebut dapat Minju lihat.

Ternyata dia Beomgyu. Pemuda berbaju putih dan bergelang biru itu tak lain adalah Beomgyu. Dialah yang sekarang berdiri didepan Minju dan menggenggam tangan gadis tersebut dengan erat. Dia lalu tersebut seraya mengajak Minju untuk kembali.

Tapi tiba-tiba sebuah tangan lain menahan langkah Minju. Dialah pemuda yang menemani perjalanan Minju. Pemuda dengan gelang berwarna putih. Dan wajahnya kini sama-sama bisa Minju lihat. Dia adalah Sungchan. Orang yang selama ini menemani perjalanannya tidak lain adalah Sungchan.

Gadis itupun jadi semakin bingung. Apa dia harus kembali atau meneruskan perjalanan lagi ?

☄️🌷

Dunia nyata

Saat waktu istirahat berlangsung, Sungchan disibukkan dengan kegiatannya mengurus papan info mengenai hilangnya Minju. Semakin hari mading sekolah semakin ramai saja. Banyak dari mereka yang berharap kalau Minju bisa cepat ditemukan agar cepat kembali sekolah seperti dulu.

Saat Sungchan sibuk merapikan isi loker Minju, Ryujin tiba-tiba datang dan menawarkan sebuah bantuan. Sungguh kejadian yang sangat langka. Siswi itu datang dan menawarkan bantuan karna tak tega melihat Sungchan yang begitu sibuk.

" Boleh kulihat isi lokernya ?" pinta Ryujin setelah selesai membuang sejumlah sampah yang mengotori loker Minju.

Sungchan dengan senang hati membukakan loker milik Minju untuk Ryujin. Dengan sabar Sungchan memperlihatkan isi loker Minju pada Ryujin yang nampak begitu antusias.

Saat keduanya sedang fokus melihat sebuah foto, Winter Tiba-tiba datang dan langsung merebut foto yang baru saja Sungchan tunjukkan. Jelas hal itu membuat emosi Ryujin membucah.

Gadis itu langsung saja mengeluarkan sumpah serapah pada Winter yang nampak biasa saja dan cenderung cuek. " Woy kalau mau minjam bilang dulu kali ! Emang tuh barang milik lo apa !!" protes Ryujin.

" Bodo amat, kalau nggak suka mending kabur aja dari sini !" jawab Winter minta digebuk.

Ryujin hampir saja meledak jika Sungchan tak menenangkannya. Pemuda itu dengan sabarnya membujuk Ryujin agar tak marah.

" Eh lihat, ada album foto !" tunjuk Ryujin ketika perhatiannya teralihkan pada sebuah album foto yang cukup usang.

Dengan tangan hati-hati, gadis itu mengambil album tersebut dan melihatnya bersama Sungchan. Sementara Winter masih sibuk dengan foto tadi.

Itu adalah sebuah album lama milik Minju yang berisikan foto Minju kecil bersama Sungchan saat dikampung dulu. Ryujin bahkan dibuat tertawa melihat betapa imutnya Minju dulu dan betapa menggemaskannya dia waktu kecil. Tak ketinggalan Sungchan pun ikut tertawa melihat foto kenangan tersebut.

Saat berada hampir diakhir di album album, foto masa kecil Minju berubah dominan jadi foto seorang gadis kecil yang Sungchan sendiri tak tau siapa itu. Bahkan foto gadis itu begitu lebih banyak ketimbang Minju sendiri.