Apa jadinya jika dunia cermin benar-benar ada? Apakah hanya hal baik akan terjadi?
jika itu benar pasti semua orang ingin tinggal disana selamanya.
"Jika bahagiaku ada di dunia cermin maka aku akan tinggal selamanya disana" Minju....
" pantaskah aku bahagia ? Pertanyaan itu seharusnya hilang dalam pikiran ku sejak lama karna setiap orang pantas hidup dengan bahagia. Tapi mengapa aku merasa tak pantas buat menerimanya. Seburuk itukah diriku ?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih dengan Beomgyu dan pertanyaannya pada Bu Suzy. ' apa hubungan yang sebenarnya antara luka dan dunia cermin '
Pemuda itu tetap ngotot kalau gurunya tengah berbohong. Ia memaksa bu Suzy untuk jujur padanya. Beomgyu bukanlah Minju yang bisa diperdaya dengan mudah. Dia bukan sejenis orang yang mudah ditipu.
Bu Suzy sendiri tak tau maksud ucapan Beomgyu tadi. Ia tak tau yang dimaksud dengan berbohong padanya juga pada Minju. Bu Suzy sudah mengatakan yang dia tau dan itu kebenarannya. Tak ada yang disembunyikan apalagi sengaja dia sembunyikan.
" Apa untungnya jika ku simpan sendiri. Kalau ada pun akan kuberitahu kau dan Minju. Lagian kau seenaknya menuduh gurumu sendiri tanpa bukti. Atas dasar apa kau menuduhku berbohong ? Kau cuma ber-omong kosong. Tak ada dasar apapun, itu cuma spekulasi kau saja Beomgyu !" tuduh Bu Suzy.
Malah balik dituduh berbohong membuat Beomgyu tak terima. Dengan cepat Beomgyu menyikap jas sekolah yang selama ini dia pakai. Kemudian membuka lengan kemeja putih miliknya dan memperlihatkan luka di lengannya yang kembali segar.
Bu Suzy kaget melihat luka yang Beomgyu punya. Itu seperti sebuah luka baru yang didapat beberapa menit yang lalu.
" Luka ini kudapatkan 2 minggu yang lalu karna ditabrak Minju secara tak sengaja. Di kehidupan nyata aku tidak ditabrak Minju bahkan aku tak kenal lingkungan ini. Jadi bagaimana luka ini aku dapatkan jika kejadian itu tak terjadi didunia nyata ? Kau jelas tengah berbohong Bu !" ungkap Beomgyu.
" Katakan apa kebenarannya ?" tanya Beomgyu sekali. Penuh dengan penekanan pada setiap katanya.
Akhirnya bu Suzy mau memberitahu kebenarannya tapi dia meminta Beomgyu untuk merahasiakan hal ini pada siapapun karna ini sungguh penting. Dan dengan terpaksa pemuda itu menyetujuinya.
" Itu...," Bu Suzy segera membisikkan kebenarannya pada Beomgyu.
Raut wajah Beomgyu seketika berubah setelah mendengar ucapan bu Suzy. Ia tampak lebih cemas dari sebelumnya.
Kebenarannya sama sekali tak terduga bagi Beomgyu. Ini terlalu rumit untuk bisa dipahami.
• • • •
Di jam seperti ini seharusnya Minju bisa bermain dengan teman-temannya, tapi gadis itu justru terjebak di dalam kelas sendirian. Dia dilarang keluar oleh Sungchan yang tak mengizinkannya mengikuti pelajaran olahraga dikarenakan sakit.
Tadinya dia mau nekat untuk ikut tapi ucapan tegas Sungchan sanggup membuat nyalinya menciut. Pemuda itu nyatanya tak kalah seram jika dibandingkan dengan bibinya kalau sedang marah.
