Prolog

60 4 0
                                    

"Kata orang kita bisa hidup dengan aman dan nyaman karena kita bahagia. Bahagia secara fisik, tubuh, dan keyakinan.

Tapi.....

Apa itu bahagia"

~minju

☄️🌷

Minju tengah berdiri di sebuah padang bunga sendirian. Sayup-sayup terdengar suara angin yang saling bertautan. Getarannya membuat rambut si gadis bergoyang. Ditengah suasana yang sangat menenangkan itu, Minju hanya terdiam tak bergerak sedikitpun. Yah ia hanya termenung menetap kearah sana. tepat datangnya sang mentari yang mulai meredup.

Gadis manis itu masih terdiam. Dia tak tertarik dengan lautan bunga disekitarnya. Atau mungkin sang mentari itu lebih menarik di matanya. Tak ada yang tahu. Ia bahkan tak sadar kalau gaun yang ia pakai mempunyai warna yang sama dengan warna bunga-bunga dihadapannya. Mungkin jika seseorang datang mencarinya dia akan kesulitan menemukan keberadaannya saking miripnya kedua warna tersebut. Itupun jika mungkin ada yang mencari. Atau mungkin tak akan ada yang mencarinya.

Minju akhirnya menggerakkan tubuhnya meski itu cuma kepalanya yang bergerak ke kanan dan ke kiri secara cepat.

Hening.

Sepi.

Itulah yang Minju tangkap dari hasil pengamatannya tadi. Tak ada siapapun disini. Hanya ada angin yang terus bergerak melewati sela-sela pohon disekitar yang membuat suasana tak terlalu senyap.

Untuk kali keduanya, Minju menengok ke sekitar berharap sesuatu bakal berubah. Namun sayang,rupanya itu cuma khayalan semata. Nyatanya tak ada apapun yang datang. Gadis itu lalu menghembuskan nafas dengan kesal.

☄️🌷

"Aku ingin hidup bahagia"




































🤗 Enjoy

MIRROR WORLD •• 01 Line ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang