Chapter 7

1.7K 172 4
                                    

" Next steps of life "

Perkataan itu seakan bergema di kepala sakura membuat hati nya teriris sakit hingga rasa nya nyeri di sekujur tubuh nya, sasuke yang sedang menuntun nya masuk ke mobil berusaha menahan lengan sakura yang hendak memukul kepala nya sendiri.

"sakura- hey sakura" tubuh sakura berontak dengan tangisan yang keras dan berusaha memukuli kepala dan dada nya sendiri. Sakura lelah ia lelah dengan rasa sakit nya, seperti nya ia baik-baik saja tetapi bertemu dengan sumber luka nya seakan kembali di tuangi lagi alkohol di luka nya yang hampir menutup.

Sasuke dapat merasakan nafas sakura yang memburu dengan tubuh bergetar dan mata yang hanya menatap nya kosong, dengan cepat sasuke menarik tubuh ringkih sakura dan memeluk nya dengan erat. Sangat erat hingga sakura membenamkan wajah nya kembali di dada bidang seorang uchiha, perlahan nafas sakura sedikit teratur dan kedua tangan nya terkulai lemas di sisi tubuh nya. Perlahan tangan besar sasuke mengusap lembut punggung gadis di pelukan nya ini, sakura memejamkan mata nya dan menghirup aroma sasuke yang sangat menenangkan saat masuk ke indera penciuman nya.

Bibir lelaki uchiha itu sedikit kelu untuk mengeluarkan kata-kata penenang, jadi hanya ini yang ia lakukan memeluk sakura dan membelai halus punggung gadis haruno ini. Aroma diri nya dan sakura bersatu di dalam hangat nya pelukan yang ia ciptakan di malam yang dingin di parkiran di mana ia meletakan mobil nya, rasa nya sunyi dan hanya detak jantung mereka berdua yang saling bersautan. Ia merasa sakura mulai tenang dan terdiam, ia melepaskan sedikit pelukan nya dan menunduk melihat wajah sakura.

Gadis itu menunduk, " maaf..."

" tenanglah kau bersama ku" sasuke tidak menggubris permintaan maaf sakura, gadis berambut pink itu sedikit tenang mendengar perkataan sasuke.

Sekarang kedua nya sudah berada di dalam mobil menuju rumah sakura, waktu menunjukan pukul sembilan malam. Sakura tidak kuasa untuk menahan kantuk nya dan tertidur selama perjalanan pulang menuju rumah nya bersama sasuke, mata onyx nya tersenyum melihat wajah sakura tertidur yang terlihat sangat tenang dan cantik seperti putri tidur. Tangan nya sedikit menekan pegangan pada setir mobil, ' bisa-bisa nya lelaki bajingan seperti nya membuat sakura seperti ini ' sebenar nya sasuke tahu bahwa lelaki tadi bernama akasuna sasori di karenakan ada relasi kerja sama antara hotel uchiha dan akasuna. Lebih tepat nya uchiha menyuntik dana untuk hotel akasuna melalui kontrak perjanjian , sasuke mendecih pelan.

Laju mobil sasuke perlahan memelan dan berhenti di depan sebuah rumah, ia memperhatikan wajah sakura yang masih tertidur lelap. Sedikit rasa untuk mengusap kepala gadis di samping nya itu, ia mengulurkan tangan nya dengan ragu dan menempatkan nya di kepala sakura. Mengusap nya perlahan, yang di usap merasa terganggu sedikit terbangun dan dengan cepat sasuke menarik tangan nya dan berpura-pura tidak melakukan apa-apa.

"kami sama...aku tertidur" suara nya serak karena baru terbangun dari tidur cantik nya.

"hm. Tidak apa, sudah sampai"

Sakura mengangguk, baru saja ingin membuka sabuk pengaman sasuke sudah mengambil langkah duluan untuk membukakan nya. " tunggu" pintu mobil terdengar terbuka dan tertutup, sakura merasakan sasuke keluar dari mobil. Dan ternyata membukakan pintu untuk nya dan membantu diri nya turun, sakura menahan wajah nya untuk tidak memerah saat ini.

Tidak hanya sampai gerbang lelaki uchiha itu kembali menuntun nya hingga masuk gerbang dan ke depan pintu rumah nya, bahkan ia menekan bel agar ayah atau ibu sakura keluar membantu nya masuk.

"ya ampun, kau adik nya uchiha itachi pemesan bunga karangan kan?"

"maaf menganggu malam-malam, iya saya uchiha sasuke adik uchiha itachi. Saya mengantar sakura pulang"

I Love My Blind GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang