Chapter 15

1.5K 144 3
                                    

[ EXTRA CHAPTER SPECIAL NEW YEARS ]

" Firework "

Hari itu pada tanggal dua puluh desember gadis bernama haruno sakura terbaring dengan pakaian hijau operasi nya dengan beberapa dokter dan asisten nya yang sedang meng operasi kedua mata nya agar bisa kembali melihat dunia, di bawah kesadaran nya yang hanya ada di kepala sakura adalah kilas balik hidup nya. Sakura berpikir apakah diri nya akan meninggalkan dunia? Kenapa secara tiba-tiba ia mengingat kilas balik hidup nya di saat ia tahu bahwa raga nya saat ini sedang berada di atas meja operasi. Apakah mungkin sampai sini saja kisah hidup nya? Apakah ini mimpi akibat anestesi yang di berikan kepada nya? Kenapa rasa nya saat ini jiwa dan raga nya terasa sangat jauh?

Mata emerald nya bergulir ke sana dan kemari, jika benar ini kilas hidup nya sakura sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ia mendengak sedikit melihat langit, ah ia bisa melihat di kilas balik hidup nya ini. Air wajah nya berubah sedih mengingat kedua orang tua nya dan juga sahabat nya yang mungkin akan sangat terpukul jika memang ini adalah akhir hidup nya, " sasuke kun..." ucap sakura pelan. Ia tidak mengerti dengan keadaan apa ini sekarang di mana posisi nya sakura sedang berada di ayunan seperti taman bermain dengan titik-titik salju yang mulai menurun, sakura mencoba berdiri tetapi tidak merasakan kaki nya menapak di tanah. Tidak lama kemudian ia mendengar suara tangis anak kecil , karena penasaran sakura melangkah kan kaki nya mendekati arah suara tersebut.

Sakura tersenyum.

Ia melihat diri nya kecil bersama dengan seorang laki-laki yang mempunyai rambut hitam kelam, mungkin keadaan sakura tidak terlihat saat ini. ia mendudukan diri nya di bangku taman untuk melihat diri nya kecil yang sangat riang dan banyak tertawa. Seperti nya anak kecil laki-laki itu terluka karena lutut nya yang memerah, sakura tersenyum melihat sosok kecil nya yang sedang menghibur sosok laki-laki itu yang tangis nya mulai mereda.

"nee nee... onamae wa? Dare?"

"uchiha sasuke"

"hwaa sasuke kun ! yoroshiku nee, jangan menangis lagi yaa sasuke kun harus kuat karena laki-laki " ucap sakura kecil dengan gemas nya, laki-laki sebaya dengan sakura kecil itu menggelengkan kepala nya.

"kaa-chan bilang tidak apa seorang laki-laki menangis kalau mereka ingin..."

"eee... ano- kaa-chan ku selalu bilang kalau jadi perempuan harus kuat.."

Sasuke kecil terdiam dan membiarkan sakura meniup-niup luka karena ia jatuh saat bermain sepeda tepat di depan sakura kecil yang baru saja pulang dengan les piano nya.

"onamae wa..?"

"aku?? Sakura ! haruno sakura , sasuk kun panggil saja saku chan !" laki-laki kecil itu mengalihkan pandangan nya dengan wajah memerah yang mengundang gelak tawa sakura kecil hingga sasuke ikut tertawa pelan.

Mata emerald sakura sontak membelalak dalam kilas balik hidup nya ini, tubuh nya bergetar pelan dengan air mata yang mulai turun. Benar , sasuke. Dia bisa sedih jika aku tidak kembali, aku ingin bersama nya. Dengan nafas memburu nya sakura beranjak dari duduk nya dan berlari-lari ke lingkungan yang sangat familiar untuk nya, ia berusaha menemukan rumah nya di kilas balik hidup nya ini dengan air mata yang terus berderai.

"hhh..." sakura mengehela nafas dan menapakan kaki nya di halaman rumah nya. Naas, kosong. Ia total pusing.

Sakura ingin kembali...ia ingin kembali, sakura sangat takut berada di sini.

Kami sama...sakura memohon dengan mata terpejam dengan kedua tangan yang bertautan ia memohon dengan tangis nya yang pilu, perlahan sakura menjatuhkan tubuh nya terduduk di depan halaman rumah nya.

I Love My Blind GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang