I Love My Blind Girl

EXTRA CHAPTER

Sequel of I Love My Blind Girl ( oneshoot )

" that's my uchiha family  "

" sarada ! hayaku ! kau sudah telat , boruto dan inojin sudah menunggu mu di depan"

Gadis berumur dua belas tahun dengan postur tubuh khas ibu nya dan rambut hitam legam yang pendek dengan poni belah tengah, lengkap dengan kaca mata nya turun setelah mendengar teriakan ibu nya uchiha sakura. " mama tidak usah berteriak aku mendengar mu" gadis itu menggerlingkan mata nya malas pada sang ibu dan mengambil roti selai coklat yang sudah di buatkan ibu nya. " aku sarapan di jalan ! jaa nee mama papa"

"CHOTTO- KAU BISA TERSEDAK SARADA "

Gadis bernama sarada yang di teriaki enggan mendengar sang ibu dan segera berlari menyusul sahabat nya boruto dan inojin. Sakura mengehela nafas, dan kembali ke dapur nya yang terdapat sang suami uchiha sasuke sedang menyesap kopi hangat di pagi hari.

" sasuke kun , aku rasa sarada mempunyai sifat mengesalkan mu" sakura mendengus kesal dan segera menuju tumpukan cucian piring pagi yang harus ia selesaikan. Sasuke sedikit tersenyum kecil dan segera menghampiri sang istri yang sedang menggerutu. Kedua lengan nya melingkar di pinggang kecil sakura.

Wajah sakura sedikit memerah, sudah tiga belas tahun menikah tetap saja perlakuan seperti ini sangat mengganggu hati sakura. " kau akan telat sasuke kun, kau bilang akan menghadiri banyak rapat hari ini jangan lupa janji mu pada sarada untuk menemani nya membeli keperluan sekolah nya"

Suami nya mengangguk perlahan dan mengecup bahu sakura, " aku ingat, kau tidak perlu menyentuh piring kotor untuk apa pelayan yang ku sediakan"

Sakura berhenti dengan kegiatan nya dan mencuci kedua tangan nya, tubuh nya berbalik menghadap sang suami yang sudah lengkap dengan setelan kerja nya. Gadis yang menyandang gelar uchiha itu menggeleng melihat dasi sasuke yang berantakan, ia pun membenarkan dasi sang suami dengan teliti. " aku hanya mencoba menjadi istri yang baik sasuke kun, dan kau kami sama sudah berumur kepala tiga memakai dasi masih seperti ini huh?"

"sengaja, agar kau membenarkan nya" sakura mengalihkan pandangan nya dengan wajah memerah, sasuke tersenyum tipis. Wajah nya memaju untuk mengecup kening sang istri sebelym berangkat ke perusahaan nya dan kembali bergelut dengan berkas yang harus di tanda tangani dan di periksa.

"aku harap kau sedikit meluangkan waktu untuk sarada, dia sudah rindu papa nya" sasuke mengangguk sembari berjalan ke arah ruang tamu dengan pintu besar yang sudah terbuka oleh pelayan, sakura mengikuti langkah suami nya lengkap dengan apron yang masih ia gunakan.

Sasuke menghadap ke arah sang istri dan menekan kan kedua jari nya di dahi sang istri, tanda yang memang sudah menjadi kebiasaa sasuke seakan-akan sedang mencium kening sakura.

"aku akan bertemu naruto dan sai nanti seusai pulang sebentar setelah nya aku akan mengajak mu dan sarada keluar bersama"

Sakura mengangguk, " aku juga akan bersama ino dan hinata siang ini sebelum menjemput sarada"

"baiklah, ittekimasu "

" ha'i , hati-hati suami ku" sakura tersenyum memandangi sang suami yang menaiki mobil nya dan lenggang di makan jalan.

Aroma kopi menusuk indra penciuman sakura yang sedang duduk di dalam kafe bersama kedua wanita lain nya, siapa lagi kalau bukan kedua sahabat nya ino dan hinata. Apa sakura tidak jadi tinggal di Prancis? Setelah di pikir-pikir pent house di sana akan di jadikan tempat liburan saja, sarada akan kesepian dan susah beradaptasi di sana kalau harus pindah. Sekarang gadis kecil nya itu senang bermain bersama boruto dan inojin, begitu juga teman-teman akademi lain nya. Ya...saat ini ketiga anak dari wanita bersahabat itu seumuran dan berada di akademi yang sama. Boruto uzumaki adalah putra sulung dari hinata dan naruto tentu nya, namun hinata mempunyai anak kedua seorang gadis kecil bernama himawari uzumaki. Sedangkan ino dan sai baru mempunyai satu anak bernama inojin yamanaka, jadilah uchiha sarada menjadi gadis satu-satu nya di circle pertemanan mereka yang sangat dekat.