I Love My Blind Girl

Chapter 11

" If it possible to recover..."

Kembali pada malam di mana sasuke berbincang dengan kedua orang tua nya tentang kejelasan hubungan nya dengan haruno sakura. Malam di mana sasuke menurunkan gengsi nya yang tinggi demi sang kekasih haruno sakura yang sudah sangat ia cintai, malam di mana kedua orang tua sasuke menatap sasuke dengan bangga atas apa yang akan di perjuangkan.

" aku ingin meminta tolong kepada kaa-san dan too-san..."

"apa itu sasuke kun, kaa-san dan too-san akan bersedia untuk membantu mu demi kebaikan"

"sebenar nya aku sudah melakukan pencarian tentang penyembuhan kebutaan pada mata, meskipun... mustahil karena hampir 80% orang yang mengalami kebutaan tidak akan kembali melihat"

Mikoto beranjak dari duduk nya dan mendudukan diri nya di samping putra bungsu nya yang terlihat sedih, tangan lembut mikoto membelai surai putra nya, " jelaskan perlahan, kaa-san dan too-san mendengarkan dengan baik"

"begini aku...mempunyai teman lama bernama shikamaru nara dia sekarang berada di amerika dan menjadi dokter hebat di sana"

Kedua orang tua sasuke mengangguk, " aku dan dia kembali berkontak dan membicarakan banyak hal seperti pekerjaan, kaa-san tahu aku sedekat apa dengan nya saat masih sekolah menengah atas bukan?"

"dan baru-baru ini aku sempat menanyakan perihal kebutaan pada nya dan shikamaru berkata bahwa profesor nya yang bernama jefrey weis menemukan cara baru untuk mengembalikan penglihatan untuk penderita kebutaan"

Mikoto menutup mulut nya yang menganga karena kaget akan penemuan yang sungguh menakjubkan di era seperti sekarang, ia sampai menitihkan air mata membayangkan gadis cantik muda seperti sakura kembali melihat dunia dan kekasih nya saat ini.

" jadi aku memutuskan untuk menemui shikamaru selagi mengurus beberapa anak perusahaan di sana, dan aku ingin meminta tolong kepada kaa-san dan too-san untuk bicara pada kedua orang tua sakura begitu juga untuk mengantarkan sakura ke amerika di saat aku sudah mengetahui jelas tentang metode penyembuhan yang shikamaru maksud. Apakah itu merepotkan kalian?"

Ayah sasuke beranjak dari duduk nya dan menghampiri sasuke, lalu menepuk bahu anak bungsu nya. " tidak sama sekali"

Mikoto memeluk sasuke dengan erat, dan sasuke tersenyum kecil mendapat dukungan dari kedua orang tua nya. Ia mungkin belum membicarakan ini dengan sakura, tetapi ia pastikan sakura dapat penyembuhan ini.

Present day

" hisashiburi, sasuke"

Sasuke tersenyum dan segera menjabat tangan sahabat lama nya saat sekolah menengah atas, shikamaru nara. Seorang laki-laki bermarga nara yang terkenal dengan kepintarannya saat di bangku sekolah, seseorang yang menjadi rival sasuke dalam merebut ranking sekolah setiap tahun nya. Hingga mereka berakhir menjadi sahabat yang sangat dekat namun sayang nya shikamaru meneruskan studi ke amerika di jurusan medis, dan sekarang ia menjadi lulusan dokter muda dengan riwayat prestasi yang sangat hebat.

Tinggal di apartemen mewah new york dengan pekerjaan yang mapan dan bersama tunangan nya temari, shikamaru sudah mempunyai kehidupan yang bisa di bilang aman dan terjamin. Sasuke mendudukan diri nya di sofa ruang tengah dengan pemandangan kota new york yang memanjakan mata, ia menyenderkan punggung nya dan mengehela nafas perlahan.

"tuan muda terlihat sangat lelah" ejek shikamaru yang kembali dari dapur untuk menyuguhkan teh hangat untuk sasuke.

"menurut mu, seminggu berada di sini dan seminggu juga aku tidak berhenti bekerja"

"apakah ada kesalahan besar sampai kau sepadat itu waktu untuk bekerja"

"tidak juga, hanya saja beberapa masalah di cabang dan beberapa rencana untuk perluasan usaha lagi" ucap sasuke seusai menyesap teh hangat dengan wangi yang menenangkan.