Chapter 8

1.6K 170 2
                                    

" After "

Tidak, sakura tidak berhalusinasi. Uchiha sasuke yang baru menyelesaikan meeting nya mempunyai firasat tidak mengenakan dan segera menuju toko bunga keluarga haruno. Benar, insting nya setajam belati kali ini. Langkah nya cepat memasuki toko dan segera menangani lelaki brengsek yang sedang mengukung sakura.

Dengan nafas memburu sasuke menarik kerah sasori dan menghadapkan wajah lelaki akasuna itu ke hadapan nya. Tanpa berlama-lama sasuke membogem mentah wajah sasori hingga berkali-kali dan melempar nya ke lantai hingga tersungkur sasori tidak di beri jeda untuk melawan oleh sasuke. Dengan wajah panik nya sasuke menghampiri sakura yang sudah tidak sadarkan diri, sasuke menggertakan gigi nya dan meletakan sakura kembali. Ia kembali menghampiri sasori dan menaiki tubuh nya. Sasuke kembali melayangkan bogem ke pipi sasori hingga laki-laki itu sedikit tidak sadarkan diri, merasa belum puas sasuke kembali meninju nya hingga ino dan hinata masuk dan berteriak berusaha menghentikan sasuke. Yang ternyata ino dan hinata di ikuti naruto dan sai.

"hoy teme tenanglah!" naruto berusaha menahan tubuh sasuke dan sai menarik sasori menjauh dari sasuke. Sedangkan kedua sahabat sakura menghampiri sakura dan memangku kepala si gadis haruno itu.

" hhhh..." sasuke terengah mata tertuju tajam kepada sasori yang berada di sudut ruangan bersama sai. Naruto menepuk bahu sasuke, " tenang tenang sakura chan aman" mata onyx uchiha itu memejam sebentar meredam amarah nya, dan kembali tenang seperti biasa.

"kau jaga bajingan itu, aku akan memanggil polisi" ucap ino terengah dan segera keluar toko untuk melaporkan kejadian ini.

Sasuke segera mendekati sakura dan mengambil alih tubuh nya dan menggendong sakura di pangkuan nya, " sakura, bangun" tangan besar nya menangkup pipi sakura dan mengelus nya pelan. Hinata menoleh ke arah naruto dan sai menyerngit bingung melihat tingkah sasuke, genggaman tangan hinata di lengan sakura tidak lepas. " sakura chan bangun lah..."

Tak lama setelah itu polisi datang dan sasuke menjadi saksi utama, setelah jelas semua sasori di bawa oleh pihak kepolisian atas tindakannya. Sasuke segera memanggil dokter pribadi nya untuk segera ke toko sakura dan memeriksa nya, sekarang gadis musim cherry itu terbaring di kamar atas toko nya dengan selimut pink menyelimutinya.

Kini sasuke,naruto,sai, ino dan hinata berada di bawah toko keluarga haruno. Mereka saling berbincang untuk menjaga sakura sementara waktu, " aku akan di sini menginap" ucap sasuke yang sangat mengundang tatapan sahabat nya.

"hoy sasuke, kau ini ada apa?" ino mengerutkan dahi dan meletakan kaleng diet cola yang ia sedang minum.

Sasuke hanya diam dan mengalihkan pandangan nya, " urusai, biar aku yang urus sakura"

Hinata sedikit tersenyum dan menatap naruto saling mengangguk.

"akui saja kau menyukai nya baka" celetuk sai yang mengundan tatapan tajam sasuke, " kau tau tatapan itu tidak mempan pada ku bukan"

Sasuke menghela nafas, dan mengangguk kemudian. Sahabat nya mengerti dengan jelas bahwa si uchiha ini jatuh cinta dengan sakura.

" tanpa kau beri tau kami sudah tau bakayaro" naruto menimpali, " setidak nya ketika kami tau bahwa kau orang nya kami sangat lega"

Lelaki uchiha itu membuang muka sedikit malu atas perkataan naruto, " berisik sana pulang biar aku yang jaga"

"ha'i ha'i tuan muda angkuh" ucap ino dengan nada mengejek, " kau sentuh saja seinci akan ku botakan rambut pantat ayam mu"

Ucapan itu mengundang gelak tawa yang lain nya, setelah berbincang sebentar mereka pun pulang meninggalkan sasuke sendiri di toko bunga keluarga haruno ini. Sebelum naik ke kamar atas sasuke memastikan toko sudah terkunci dan lampu bawah di matikan, dengan perlahan ia menaiki anak tangga agar tidak membangunkan sakura.

I Love My Blind GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang