Chapter 20

2K 124 4
                                    

" Happy Ever After "

Chandelier menghiasi setiap meja tamu yang terbentang di outdoor dengan bunga-bunga berwarna pink bernama sakura yang menjadi dekorasi utama di area outdoor. Piring, gelas dan napkin mewah yang sudah menempati meja nya masing-masing dengan sentuhan kartu ucapan terimakasih atas kedatangan para tamu di hari spesial pernikahan seorang Uchiha Sasuke bersama Haruno Sakura. Berbagai stan makanan dan minuman sudah berbaris memanjakan para tamu yang akan datang, beserta souvenir berupa lilin aroma terapi dan perfume brand terkenal yang di kelola sang ibu uchiha mikoto. Pijakan taman yang berupa kayu cantik yang di iringi dengan kelopak bunga di samping nya yang mengiring ke singgsana cantik dengan sofa putih dan ukiran elegan yang akan menjadi panggung di mana sasuke dan sakura akan duduk di sana menyapa para tamu.

Acara sakral akan di adakan di dalam aula yang terdapat meja tamu melingkar lengkap dengan aksen putih dan pink soft kesukaan gadis musim semi nya. Kain-kain berwarna putih dengan aksen tule dan glitter halus membentang dari ujung ruangan ke ruangan menciptakan kesan ballroom kerjaan dengan lampu led berwarna ungu ke pink an hingga menciptakan warna yang manis. Sebuah kue dengan empat tingkat di tempatkan di samping di mana sasuke dan sakura akan melaksanakan ikrar suci mereka , dengan kursi berjejer dan berbaris untuk menyaksikan janji pernikahan mereka.

Baik keluarga uchiha dan haruno memakai tuxedo dan kimono atas permintaan kedua mempelai yang ingin menggunakan pakaian tradisional untuk acara sakral mereka. Uchiha sasuke berdiri di depan kaca yang memantulkan diri nya dengan tuxedo kebanggan keluarga uchiha yang berwarna biru navy agak kehitaman yang besar dengan lambang kipas merah dan putih sebagai lambang kebesaran keluara uchiha. Dan sakura saat ini yang berada di ruang terpisah dengan sasuke sedang duduk di depan kaca yang memantulakan lampu-lampu, wajah nya di poles dengan cantik dengan beberapa orang lain nya yan sibuk menata rambut nya dan menyiapkan kimono berharga nya yang akan ia kenakan di hari pernikahan nya ini.

Rasa nya seperti kisah fairytale , sakura tidak pernah mempercayai semua ini. Diri nya yang hari ini akan menyandang status menjadi istri seorang uchiha adalah impian yang tidak pernah ia pikirkan sedetik pun saat dulu, namun sekarang lihat diri nya yang berdiri dengan kimono berwarna cream kecoklatan muda dengan beberapa garis merah dan lambang kipas di belakang kimono nya menandakan lambang kebesaran keluarga uchiha. Iya, haruno sakura sadarlah kau menggunakan kimono keluarga terhormat. Rambut nya yang di sanggul sedikit ke atas dengan menyisahkan helai rambut di kanan kiri pipi nya, lengkap dengan mahkota bunga sakura buatan ibu nya. Sentuhan terakhir ketika penata gaya nya menempatkan tudung kain pernikahan di sanggul nya, ia menatap diri nya di cermin.

Diri nya seakan terpana oleh kecantikan diri nya sendiri, ia merasa bak ratu dalam sehari.

Sakura sedikit menghela nafas gugup membayangkan calon suami nya yang akan menjadi suami resmi nya dalam beberapa menit lagi. Sakura di arahkan untuk duduk di sofa yang sudah di sediakan dengan background karangan bunga yang indah, waktu nya beberapa keluarga dan kedua sahabat nya melihat diri nya untuk pertama kali memakai kimono kebesaran marga uchiha.

Suara pintu terdengar terbuka, sakura duduk manis dengan buket bunga yang berada di pangkuan nya. Suara terkesiap keluar dari mulut mebuki begitu juga ino dan hinata. Sakura tersenyum manis kepada mereka yang segera menghampiri sakura dan memeluk nya.

"hey hati-hati kau akan merusak riasan putri mu" protes kizashi kepada sang istri yang mendapat tawa dari sakura bersama ino dan hinata. Kizashi melangkahkan diri nya kepada putri tunggal nya itu, sangat cantik.

Kizashi mengulurkan tangan nya, " siap berjalan bersama ayah saku chan?"

Sakura sedikit menunduk menahan tangis nya, ia mengangguk dan menyambut uluran tangan sang ayah cinta pertama nya. Ino dan hinata membantu sakura berdiri dan merapihkan belakang baju nya dengan ibu sakura yang membantu membukakan pintu dan ikut mengaitkan lengan nya di lengan sakura.

I Love My Blind GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang