Chapter 16

1.5K 138 2
                                    

" Give me your forever "

Waktu menunjukan pukul satu malam, seusai tangis di malam tahun baru yang mengharukan atas kembali nya pengliatan sakura. Sekarang tersisa sakura dan sasuke yang sedang berbagi kehangatan dengan berpelukan di atas bankar sakura. Kedua keluarga nya dan sahabat nya sudah kembali ke geriya tawang milik uchiha di new york, sungguh kekayaan yang melimpah keluarga uchiha membuat mereka punya segala hal di negara lain. Sudah beberapa menit sakura tidak ingin mengalihkan pandangan nya sedikit pun dari wajah sasuke, tangan lembut nan kurus nya membelai pipi sasuke dan menatap kedua onyx hitam milik kekasih nya yang semakin pekat dengan keadaan ruang rawat inap nya yang gelap hanya di terangi cahaya bulan yang remang.

Bagaimana sakura bisa seberuntung ini mendapatkan seorang uchiha sasuke jatuh cinta kepada nya dengan paras nya yang luar biasa tampan ini. Sakura sedikit mengusap rahang sasuke dengan perlahan, menikmati ciptaan tuhan yang luar biasa sempurna di hadapan nya. Lengan kekar sasuke melingkari pinggang sakura sambil mengusap nya, membiarkan gadis haruno itu memperhatikan nya sepuas yang ia mau. Rambut nya hitam pekat senada dengan kedua mata nya dengan wajah yang pas dengan proporsi seharusnya dan bentuk tubuh yang sempurna. Apa sakura bermimpi sekarang? Terlalu indah untuk jadi nyata.

"apa kau tidak bosan melihat ku terus?"

Dengan cepat sakura menggeleng dan memajukan wajah nya agar lebih dekat dengan wajah kekasih uchiha nya itu, sakura sedikit menyamankan kepala nya yang ia tiduri di lengan sasuke. Lelaki uchiha itu mencium sekilas bibir sakura yang sedang terbuka, sakura sedikit tertawa dengan wajah memerah.

"sasuke kun...kau tidak salah jatuh cinta pada ku? Kau sangat tampan"

Sasuke mengalihkan pandangan nya malu, mungkin ia sudah terbiasa di bilang tampan bak malaikat oleh para wanita di luar sana. Tetapi, rasa nya memalukan saat sakura yang berkata seperti itu. Ada rasa bangga tersendiri dalam diri nya saat sakura mengatakan ia tampan.

Sakura tertawa melihat telinga sasuke memerah, gadis haruno itu memeluk sasuke dengan erat dan membenamkan wajah nya di dada bidang sasuke. Menghirup setiap inci wangi nya keluar seakan-akan tidak ingin ada yang tersisa, sakura sedikit mengusalkan wajah nya. Tangan besar sasuke mengusap lembut punggung sakura. Perlahan ia mengecup kepala sakura dengan kembut dan memeluk erat kembali gadis tercinta nya ini.

Hati sakura menghangat bagaikan musim semi, ingin rasa nya ia beteriak kepada dunia bahwa ia sangat mencintai sasuke. Pelukan sasuke seakan memberi tahu nya bahwa rasa sakit mu sudah berakhir dan waktu nya menata ulang mimpi yang kau inginkan, sakura tersenyum. Sasuke sedikit merenggangkan pelukan nya dengan sakura, ia sedikit menunduk dan menatap wajah sakura dengan mata indah nya yang sekarang sudah dapat menatap nya balik. Sehingga perasaan sasuke seakan tenggelam dalam pesona mata emerald itu dengan perasaan yang kian makin membesar dan menggila untuk memiliki sakura selama nya.

"ada apa sasuke kun...?" ucap sakura dengan intonasi lembut, tangan nya terulur kembali mengusap wajah sasuke dengan tangan lembut nya. Sasuke menatap kedua mata emerald itu dengan hangat membuat sang empu berdebar dengan tatapan itu, sakura sedikit memajukan wajah nya dan mengecup bibir kekasih nya dengan pelan. Wajah nya memerah. " aku mencintai mu, sasuke kun"

Sasuke tersenyum tipis, ia mengecup kening sakura dan menurunkan ciuman itu ke bibir sakura. Kedua nya terpejam dan tenggelam dalam pagutan bibir yang tidak ingin terlepas. Tangan sakura beralih ke belakang kepala sasuke untuk meremat rambut nya dan sedikit menekan ciuman yang sedang mereka lakukan, nafas kedua nya semakin memberat dengan ritme lumatan yang kian agresif. Sasuke menarik lebih dekat pinggang sakura lalu memeluk nya erat dengan kedua kepala yang bergerak bergantian ke kanan ke kiri merebut bagian bibir yang akan mereka lumat dengan sedikit penekanan. Mulut mungil sakura terbuka dengan sasuke yang semakin memperdalam pagutan yang mereka lakukan, rasa nya sunyi hanya mereka berdua dengan awal tahun baru yang mengesankan. Seakan-akan malam ini hanya tercipta untuk mereka berdua. Sakura sedikit menepuk bahu sasuke, lelaki uchiha itu menggigit bibir bawah sakura dan melepaskan nya dengan perlahan menyisakan benang saliva yang mereka ciptakan.

I Love My Blind GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang