" Three years later, eiffel i'm in love"
Hujan membasahi trotoar kota di mana ia menempati geriya tawang yang di belikan oleh uchiha sasuke, sakura sedikit bergelung dalam selimut nya enggan bangun untuk menjalani aktivitas nya hari ini.
"hhh..." erangan pelan keluar dari mulut sakura, perlahan ia menduduki diri nya dan berusaha mengumpulkan nyawa nya. Ia sedikit melakukan peregangan di atas kasur yang menciptakan sensasi lega setelah nya, perlahan kedua kaki nya turun dari ranjang kesayangan nya menuju gorden putih yang terbentang dari ujung ke ujung. Sedikit mendorong dan membuka nya, mata nya di sambut dengan pemandangan kota paris yang basah akibat hujan di pagi hari.
Ia melenggang menuju dapur untuk membuat kopi hangat yang mungkin membantu menghangatkan tubuh nya di pagi hari yang hujan ini, kedua tangan nya menggenggam mug berisi caramel machiatto yang asap nya masih mengepul. Sakura kembali melangkah ke ruang tamu yang sangat luas, ia hanya sendiri di sini dan sasuke membelikan nya geriya tawang yang bisa di tinggali lima orang. Bokong nya mendarat di tumpukan bantal besar dekat jendela yang gorden nya sakura buka, ia sedikit bersandar dengan celana pendek dan kemeja putih kebesaran sasuke yang tertinggal saat pekan lalu laki-laki itu berkunjung kemari. Wangi nya menempel di kemja tersebut membuat sakura semakin rindu kepada kekasih nya itu, perlahan ia menyesap kopi yang ia buat sembari melihat hujan kecil yang mengguyur kota paris saat ini.
Melihat hujan ini mengingatkan nya pada setahun lalu saat seseorang memberikan nya sebuah surat ketika diri nya hendak memasuki geriya tawang nya, ya sebuah amplop berwarna coklat susu dengan tanda cap keluarga akasuna. Sakura tahu itu, dan seperti nya waktu membuat sakura menyembuhkan luka dan masa lalu nya juga. Ketika ia membaca pada saat itu ia berharap bahwa siapa pun gadis yang bersama dengan lelaki akasuna itu akan mendapatkan versi terbaik dari mantan kekasih nya itu. Surat yang berisi permintaan maaf dengan tulus, entah sakura sudah memaafkan nya namun pasti kalian tahu istilah bahwa bekas luka yang mereka tinggalkan tidak akan pernah lumpuh. Ingatan itu akan selalu ada bagaimana keras ia menyingkirkan nya. Pelajaran hidup mungkin? Untuk selalu berhati-hati dalam menyandarkan hati sepenuh nya. Lagi pula sakura merasa sekarang diri nya sudah berada di jalan lurus dengan cahaya seorang uchiha yang menuntun nya dengan perlahan dan penuh cinta. Jadi rasa nya enggan memikirkan satu detik pun tentang masa lalu. Sakura yang sekarang adalah sakura yang penuh ambisi untuk masa depan nya bersama kekasih nya yaitu uchiha sasuke. Rumah kedua nya di masa depan, laki-laki yang akan membuat nya selalu bahagia dengan tingkah dingin lucu nya di visi sakura.
Sudah tiga tahun lama nya sakura menetap di Paris untuk melanjutkan studi dan sudah tiga tahun juga ia tidak bertemu dengan kedua orang tua nya begitu juga kedua sahabat nya. Hanya sasuke yang sering berkunjung setiap pekan, meskipun terkadang tidak karena uchiha sasuke sangat sibuk mengurus berbagai cabang perusahaan nya yang makin meluas. Bahkan, sasuke hanya tertidur sangat pulas saat sampai di geriya tawang yang ia tempati. Yah...sakura tidak protes si, ia merasa bahwa sasuke pasti sangat lelah dengan pekerjaan nya yang tidak ada henti nya. Kekasih nya ingat untuk berkunjung saja sudah menjadi hal yang sangat sakura hargai. Dan hari ini geriya tawang nya kembali dingin dan sepi karena kekasih nya sudah pulang tiga hari yang lalu kembali untuk bekerja dan bertemu kolega-kolega yang sudah berada dalam jadwal nya.
Sakura menyelesaikan studi tepat waktu bahkan ia lulus cumlaude dengan menyelesaikan kuliah hanya dalam tiga tahun setengah, sekarang sakura berumur dua puluh empat tahun. Sungguh pencapaian yang luar biasa, sakura juga tidak main-main dengan kuliah nya karena ia sangat ingin pulang kembali dan terus bersama sasuke. Jadi sekarang ia hanya menunggu hari wisuda yang akan di selenggarakan pada minggu depan, jantung nya berdebar tidak sabar. Karena, sasuke berkata akan hadir bersama kedua orang tua nya dan kedua sahabat nya. Senyum nya tanpa sadar terukir manis mengingat bagaimana sasuke yang selalu memperhatikan nya meskipun ia jauh, uchiha sasuke selalu bertanya kabar nya bahkan bersedia mengunjungi nya di jadwal yang super padat hanya untuk tidur bersama dan berbicara banyak hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Blind Girl
RomanceSemua bermula saat sakura mendapati kekasih nya selingkuh, membuat hati nya terasa hancur lebur dengan rasa sakit yang hebat yang ternyata menuntun nya kepada sebuah kekacauan pada diri nya sendiri. " tetapi aku merasa akan datang seseorang dalam h...