12. 𝐘𝐞𝐬, 𝐢'𝐦 𝐚 𝐯𝐢𝐥𝐥𝐚𝐢𝐧

1K 83 8
                                    

Vote & komen.
Kita simbiosis mutualisme ya.
Aku nulis hasil pemikiran aku dan kalian vote & komen untuk menghargai usaha aku.

Terima kasih🧸

***

Tak hayal dan bukan lagi menjadi rahasia umum jam kosong adalah waktu yang paling dinanti bagi setiap pelajar.

Seperti saat ini, kelas 11 Mipa 1 tengah Bersorak gembira. Murid yang menepati kelas pun; ada yang sampai berteriak meneriakan kata 'yes!' Dan juga ada yang melompat lompat kegirangan baik kaum laki-laki maupun kaum perempuan.

Dikarenakan, Guru yang biasa mengajar mapel bahasa Indonesia, baru saja menghubungi guru lain untuk memberitahukan pada kelas Mipa 1 bahwa ia hari ini berhalangan hadir.

Hal itu membuat Kelas 11 Mipa 1 Berhamburan keluar kelas untuk memanfaatkan waktu jam kosong mereka.

Ngantin, nongkrong depan kelas, Nyanyi dengan suara keras dalam kelas, ghibah, adapun yang membaca buku pelajaran selanjutnya, Dan masih banyak lagi mereka lakukan.

Dan tujuan Bulan dan ketiga sahabatnya adalah kantin, menurut mereka ber empat; kantin adalah tempat ternyaman disekolah tentunya.

"Lain kali, Lo bertiga harus nyoba sih." Ucap Vio membuat ketiganya tertawa kencang ketika dirinya bercerita kelucuan yang ia alami kemarin malam. Bahkan Fanny sampai tersedak makanan nya sendiri. "Wahana---,"

"Eum, kak, permisi. Yang nama nya kak Bulan Alinadra dari kelas sebelas Mipa 1, siapa ya?" Tanya salah satu adik kelas yang diketahui bernama Mila jika dilihat dari nametag nya, berasal dari kelas sepuluh itu saat didepan meja Bulan dan ketiga temannya.

Sontak mereka berempat yang sedang tertawa kencang langsung menghentikan tawanya, beralih menatap perempuan berwajah lugu tersebut.

Sang punya nama menyerit. "Gue, kenapa?" Ucap Bulan sekaligus bertanya.

"Aku dapat amanat dari Bu Sari buat manggil kak Bulan," Mila memberitahu. "Katanya, Kak Bulan di suruh ke ruangan Bu Sari, sekarang juga."

"Bu Sari ketua ekstrakurikuler PMR?" Sela Vio yang mulai penasaran sambil menyeruput lemon tea miliknya.

"Iya kak,"

"Gue disuruh ke ruangannya?" Tanya Bulan di angguki Mila. Dahi perempuan itu menyerit karena heran. Tumben sekali Bu Sari memanggil nya, padahal Bulan rasa dirinya tidak terlalu akrab dengan guru yang bersangkutan. "Ada apa, ya? Kok tumben banget,"

Mila menggeleng pelan. "Aku kurang tahu kak, aku cuma disuruh sama beliau,"

"Oh, yaudah makasih ya," ucap Bulan dengan ramahnya.

"Aku pamit, permisi kak." pamit Mila diberi anggukan ke empat lawan bicaranya dan langsung pergi menuju kelas nya.

***

Alvaro berjalan hati-hati, bahkan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara apapun. Ia semakin mendekat ke arah perempuan yang sibuk akan kotak P3K, Bulan yang tidak menyadari nya pun, tetap anteng dan biasa saja.

Ia semakin mendekat,

Satu

Dua

Tiga

"DORR!!!"

"ASDFJKL!" Bulan berlonjak kaget.

Laki-laki itu tertawa dengan tampang tanpa dosanya ketika melihat ekspresi yang Bulan keluarkan. Menurutnya, ekspresi Bulan saat ini sangat lucu. "Buset, lo ngomong apaan?"

BUL & BINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang