CH 27 SOLOMON FINAL

1K 107 18
                                    

Hanya ke tiga Fraksi yang khawatir dengan gelombang dan aura yang di pancarkan oleh perkelahian antara Alex dengan Solomon.

Kembali ke pertempuran

Saat serangan Solomon mengenai hologram perisai itu, terjadi bentrok yang hebat.

Bentrok kekuatan ini berlangsung lama, hingga kandungan Mana di serangan Solomon pun sudah habis.

Saat serangan Solomon menghilang, dapat di lihat bahwa hologram perisai milik Alex mengalami sedikit ke retakan akibat serangan yang dilancarkan oleh Solomon.

"Heh.. Tak ku sangka serangan sihir tingkat tinggi ku tidak bisa menembus pertahanan mu" Ucap Solomon

"Yeah... Kau tidak akan bisa menembus perisai ini dengan mantra rendahan" Ucap Alex dengan sedikit nada sombong

"Hahaha... Menarik... Bagai mana kalau kita menyelesaikan ini dengan kekuatan kita yang terkuat?" Usul Solomon

"Heh... Tak ku sangka, bahwa raja iblis Solomon akan menggunakan cara adil" Ucap Alex mengejek Solomon

"Tapi, kau terlalu sombong bocah" Ucap Solomon menjadi dingin

"Aku? Whahahaha... Rendahan seperti mu mau bilang aku sombong?" Ucap Alex

"Baik lah, akan ku tunjukan kekuatan sejati ku" Lanjut ucap Alex

"Hahaha... Aku juga akan menunjukkan kekuatan ku yang sebenarnya" Ucap Solomon

Di sebelah kiri Alex muncul lah riak emas, dari riak itu muncul sebuah gagang pedang.

Alex pun menarik gagang pedang itu.

Itu adalah suatu pedang panjang dengan gagang emas ... tetapi, bentuk dari bilah dari suatu objek itu bahkan tidak layak disebut sebagai "pedang" karena ujungnya yang bahkan tumpul serta bilah nya yang berbentuk bundar melengkung tanpa ada kelihatan bagian tajam darinya.

Gagang dari pedang itu sangatlah indah dengan mengkilap emasnya serta corak biru tua cukup gelap yang terlihat kompleks.

Pada "bilah" nya, itu berwarna hitam pekat dengan ukiran merah seperti garis tron namun berukuran besar, itu tersebar ke penjuru bilah "pedang" itu.

Dengan bentuk yang bahkan tidak memenuhi kualifikasi sebagai suatu persenjataan yang disebut "pedang", bagaimanapun juga, objek besar nan panjang itu tetaplah disebut sebagai pedang.

Ya. Suatu "pedang" yang melampaui segala bentuk konsep dari pedang itu sendiri.

 Suatu "pedang" yang melampaui segala bentuk konsep dari pedang itu sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah... Sahabat ku, Ea... Akhirnya aku bisa menggunakan diri mu" Ucap Alex dengan sendiri nya

'Aura pedang nya kenapa berbeda dari leluhur nya?!' pikir Solomon yang merasakan aura nya yang berbeda dari yang ia rasakan dulu dengan keringat dingin di sekujur tubuh nya

Alex yang menyadari Solomon gugup, pun tidak bisa tidak menyeringai mengejek.

"Ada apa dengan diri mu?" Ucap Alex degan nada mengejek Solomon

GOLDEN KING GILGAMESH : OMNI-TRAVELER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang