CH 2 PEMANGGILAN

3.1K 233 74
                                    

Setelah ku lihat status ku, ternyata op juga. Tapi aku tidak akan banyak mikir, karena semakin aku kuat, semakin terjamin melindungi keluarga ku di masa depan.

"Satte to, mungkin aku akan melakukan pemanggilan pertama ku" Gumam ku

Aku pun keluar ke halaman belakang rumah, karena di halaman belakang merupakan hutan pribadi keluarga ku. Jadi, tidak akan melihat jika aku melakukan pemanggilan.

*****

Saat ini aku sudah berada di halaman belakang rumah dengan membawa sebuah pisau.

'System beli satu miliar jiwa untuk pemanggilan'

[Ding]

[Proses membeli]

[Sukses]

[Jiwa yang host beli sudah di simpan di bank jiwa]

Setelah itu, aku pun langsung menyayat telapak tangan ku menggunakan pisau yang telah ku bawa.

Hingga darah emas keluar dari tempat sayatan, dan aku pun memulai menggambar lingkaran sihir menggunakan darah ku.

Jangan khawatir saat menggunakan darah milik ku, vitalis ku tidak akan berkurang.

Okey kembali ke topik

Setelah selesai menggambar lingkaran sihir, aku pun menyayat jari tangan kanan ku hingga berdarah.

Dan aku pun meminta system untuk membantu memasukan jiwa yang sudah ku beli ke dalam rapalan mantra ku

'System bantu aku. Saat aku sedang merapal kan mantra, kau masukin jiwa yang sudah ku beli ke dalam rapalan nya'

[Ding]

[Menjawab]

[Baik host]

Saat nya merapal kan mantra

"Wahai makhluk yang terpanggil,

Dengar lah perintah ku,

Untuk muncul di hadapan ku,

Tunduk, patuh, dan setia kepada ku,

Akan ku beri kan semua jiwa yang ku miliki,

Maka, datang lah wahai makhluk pilihan ku!

Skill Summon active!"

Setelah selesai merapalkan mantra aku pun meneteskan darah dari jari tangan kanan ku ke atas lingkaran sihir.

Dan system pun memberi tahu sisa jiwa yang ku miliki sekarang

[Ding]

[Menghitung sisa jiwa yang di miliki host]

[Selesai]

[Sisa jiwa yang di miliki oleh host adalah 999.850.000]

Dan tiba-tiba, lingkaran sihir yang ku gambar memancarkan cahaya yang sangat terang. Terpaksa aku pun menutup mata ku.

Beberapa saat kemudian

Setelah cahaya yang menyilaukan mata selama 5 menit, akhirnya cahaya itu perlahan redup. Jadi, aku pun membuka mata ku.

Pandangan yang pertama kali ku lihat adalah 3 sosok yang berjongkok di hadapan ku.

"Apa kah anda yang memanggil saya?" Ucap mereka bersama-sama

"Yah, aku emang yang memanggil kalian" Ucap ku

"Khukhukhu, seperti nya aku di panggil ke dunia yang berbeda" Ucap seorang pria

GOLDEN KING GILGAMESH : OMNI-TRAVELER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang