12

1.8K 246 3
                                    

Dengan kaus polos putih dan celana panjang training hitam XiaoHan keluar dari kamarnya dan duduk di sofa ruang tengah.

" Kakak mau Ice cream nya??? " Tanya Jia sambil memberikan sendok mungil di depan mulut XiaoHan.

" Tidak, kakak - "

Jia dengan paksa memasukan ice cream di sendok mungil itu ke mulut Han, Han sampai tersedak.

" Uhukk.. uhukk.. Jia " tegur Han.

" Jia ga mau di tolak, Harus mau ! " Kata anak itu lalu pergi kembali ke samping Yibo. Dan Yibo pun langsung memangku putrinya itu.

Xiao Zhan membawa kotak P3K untuk mengobati Luka XiaoHan dan duduk di samping Han.

" Akan bahaya jika dia beranjak dewasa dan menyukai seseorang, Jika di tolak dia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan orang itu " kata Xiao Zhan sambil menuang alkohol di kapas untuk membersihkan luka memanjang di lengan XiaoHan.

" Seperti pernah tau orang seperti itu " sindir Xiao Zhan.

Yibo merengut " iya, itu aku ! Jia kan anakku jelas mirip aku " kata Yibo lalu mengecup pipi Jia dan XiaoHan hanya bisa menggelengkan kepalanya.

" Mommy rasa luka mu ini harus di bawa ke rumah sakit, agak dalam. Ini Harus di jahit, ya ? "

Xiao Zhan tau Anak sulungnya benci rumah sakit jadi dia bertanya.

" Tidak bisa di klinik saja ya ? " Tanya Han.

Yibo cukup paham " nak, lukamu parah meski kita ke klinik pasti kau akan di suruh ke rumah sakit untuk pengecekan lebih lanjut. Ok ? no need to worry because daddy, mommy and your lil sisters with you. Ok ? "

Malam itu juga XiaoHan di bawa ke rumah sakit untuk di cek lebih lanjut dan ternyata benar ada keretakan tulang juga sobekan luka yang mengharuskan luka itu mendapat jahitan yang cukup banyak dan Tangan Han harus menggunakan penyangga.


**
**
**


Esok paginya Han di antar Yibo menggunakan Mobil.

" Tuan muda Wang ? Kenapa ??? " Tanya Huai.

" Bukan apa-apa " kata Han dengan acuh lalu berjalan menuju kelas.

Feng, Huang dan Huai mengikuti Han dari belakang.

" ish ! Kenapa ?! " Kesal Han.

" Jawab dulu kau kenapa ? Tangan kananmu penting loh itu "

"

" Bukan - "

" HANNN !!! "

BUGHH!!

" UGH ! Ren lepaskan aku " kata Han dan Yu Ren reflek melepas pelukan paksanya.

" YA TUHAN ! MAAF MAAF !! "

" Mudur, menjauh dariku. Sakit bodoh " kesal XiaoHan.

" Aku khawatir, kata Mamaku semalam kau masuk rumah sakit. Apa kata dokter ??? "

" Tunggu tunggu tunggu !!! Kalian ada apa kemarin ??? " Kata Huai Jiao berada di tengah-tengah Han dan Ren.

" Han menolongku dari Geng nya Li wen kemarin, kami kecelakaan. Jadi apa kata dokter ??? " Tanya Yu Ren lagi.

" Hanya sobek dan retak tulang "

" HANYA ?!!!! " Pekik Feng, Huang, Huai Jiao dan Yu Ren.

Han menggeleng " sudahlah, aku tidak akan merepotkan kalian juga, aku bisa makan, menulis dan lainnya dengan tangan Kiri. Kalian ingat aku bisa menggunakan kedua tanganku kan ? Oke ? "

The Last promise : To the moon And sun [ YiZhan ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang