The Last promise : To the moon And sun [ YiZhan ]

07

      Pagi nya XiaoHan pikir dia akan meminta maaf dengan membuat sarapan untuk keluarga nya, ia sadar kesalahannya itu karna dirinya terlalu menekan potensinya menjadi sosok yang lebih baik bahkan dalam sekejap hanya karna dirinya patah hati. Jelas semua orang pernah patah hati dan marah juga kecewa terlebih Mommy Xiao Zhan yang sudah melewati hidup yang berat dari ia di lahirkan sampai dia sedewasa ini. Betapa tidak beruntungnya XiaoHan.

Yibo keluar dari kamarnya, Setelah mengantar Xiao Zhan ke kediaman Zhou Cheng subuh tadi ia tidak bisa tidur. Zhou Cheng mengatakan soal kemungkinan XiaoHan menkonsumsi obat yang membuatnya stress atau tekanan emosi yang meningkat.

" Daddy.. apa Mommy sudah bangun ? Aku buat bacon toast " kata XiaoHan.

Yibo melipat tangannya di depan dada " Mommy pergi " kata Yibo dingin.

" Kemana ?! "

" Mana Daddy tau, jika Daddy tau maka Daddy sedari pagi tadi mencarinya. Kenapa kau mencarinya ? Dia bukan ibumu juga kan "

Jia dan Jiao menahan tangis takut Daddy dan kakaknya malah memarahi mereka.

" Daddy, I bag you, it's my fault "

Yibo nampak acuh dan menghampiri kedua anak perempuan nya " Kalian mandi dan bersiap ke sekolah " kata Yibo.

" Mau mommy, Daddy " sedih Jia.

Yibo menganggukan kepalanya " nanti Daddy cari mommy okay, be a good girl " kata Yibo.

Kedua anak perempuan itu bersiap untuk ke sekolah.

Yibo sudah menyiapkan Jia dan Jiao lalu mengantar mereka ke sekolah. XiaoHan entah pergi kemana dengan motornya.

**

   Bel rumah Zhou Cheng berbunyi dengan tidak sabaran.

Pintu di buka oleh Haikuan " Han ? Ada apa pagi-pagi sekali " Tanya Haikuan.

" Mommy ku ada kesini ? "

Zhou Cheng keluar untuk melihat " kenapa cari Mommy di sini ? Dia di rumah kalian kan ? "

Han menggeleng " Mommy pergi, daddy juga ga tau mommy kemana. Kumohon uncle jika Mommy ada kesini beritahu aku ya ? Aku akan cari ke tempat lain " kata Han lalu pergi.

Seperginya XiaoHan dengan motornya, Xiao Zhan menghela nafas di balik pintu.

" Biarkan dia mencarimu " kata Haikuan.

" Dia terdengar frustasi, Yibo bilang dia buatkan Toast untukku sebagai permintaan maaf " kata Xiao Zhan.

" Aku tau kesedihanmu sebagai Ibu, tapi dia sudah besar. Jika kau biarkan terus dia akan terbiasa merendahkan mu entah secara sadar ataupun tidak, biarkan saja dia mencari jika Han mulai menghubungi orang-orang untuk mencarimu baru kau temui dia "

**

      Waktu terus berjalan dan XiaoHan tidak henti mencari Xiao Zhan mulai dari tempat yang biasa Mommy nya kunjungi sampai tempat-tempat yang agak tidak mungkin seperti bar dan ktv.

Waktu sudah menjelang malam, mulai gerimis juga. XiaoHan berteduh di depan kedai mie dan melihat ponselnya panggilan dari Zhou Cheng paling banyak.

" Halo uncle, apa mommy kembali ? " Tanya Han.

" Ke rumah uncle ya, Mommy baru datang "

" Oh Terimakasih Tuhan, aku akan datang "

**