The Last promise : To the moon And sun [ YiZhan ]

05

        XiaoHan masih memasang wajah dingin dan datar nya, dia masih kesal. Baik, akan di jelaskan sedikit.

Han dan Yu Ren bisa di katakan kenal namun tidak dekat, Yu Ren selalu 1 kelas dengan XiaoHan sejak kelas 1 SMP dan berlanjut sampai mereka di kelas 2 SMA. XiaoHan yang di kenal sebagai pria dingin penuh karisma maka Yu Ren di kenal sebagai sosok yang manis dan suka bersosialisasi.

Banyak beredar rumor jika Yu Ren menyukai XiaoHan makanya dimana ada XiaoHan maka di situ juga ada Gong Yu Ren.

Dan XiaoHan termasuk orang yang tidak menyukai hal-hal seperti itu, terlebih Yu Ren pernah mengucap hal yang menurutnya sudah sangat tidak termaafkan.

" Nak, makan lah.. kenapa melamun ? " Tanya Xiao Zhan.

Ya, mereka ada di restoran Jepang. Melewati makan siang bukan hal yang baik untuk Lambung.

" Tidak apa-apa " kata XiaoHan lalu kembali makan Ramen miliknya.

Huan makan di samping Xiao Zhan bahkan terkadang dengan manja minta di suapi oleh paman tercintanya.

Yibo memperhatikan XiaoHan yang tidak biasa menurutnya.

**

     Haikuan duduk di luar karna Zhou Cheng harus ganti infusan dan beristirahat.

" Kalian dari mana ? " Tanya Haikuan.

" Makan, nah kami belikan soun goreng untukmu. Makan dulu " kata Yibo.

Huan sudah Tidur lagi di gendongan XiaoHan.

Haikuan makan dengan tenang, tiba-tiba saja ada tiga orang pria seumur XiaoHan mendekat.

" Wang XiaoHan " panggil salah satu dari mereka.

" Jangan berisik, adikku sedang tidur. Mau apa ? " Tanya XiaoHan dingin.

" Kau selalu begitu, kau sudah menjenguk Yu Ren ? "

XiaoHan memutar matanya malas " tidak sempat, aku harus menemani Uncle ku. Kalian saja " kata XiaoHan.

Percakapan mereka masih bisa di dengar oleh 3 orang dewasa di sana.

" Kenapa tidak ? Kau masih marah padanya ? Ayolah Han dia hanya bercanda saja "

XiaoHan menatap tajam temannya itu dan mereka mendadak terdiam juga " Apa aku tertawa saat dia mengatakan itu ? Terdengar lucu di telinga kalian? Bagiku, Jika sudah membawa nama Ayah dan Ibuku maka itu bukan bercanda. Kematian Ibu kandungku bukan bahan lelucon yang lucu. Jika aku mengatakan hal yang sama soal perceraian ibumu untuk yang kesekian kali nya apa kau terima ? "

" Oke oke enough, Atas nama Feng, Huang dan aku sendiri mohon maaf. Kita kan teman, kan? Maaf ok ? " Kata Huai Jiao.

Orang dewasa di sana hanya mendengarkan saja, jika sudah ada main fisik baru mereka maju.

XiaoHan hanya menghela nafasnya kasar.

" Eum.. kami akan menjenguk Yu Ren, kalau begitu sampai bertemu di sekolah " kata Feng lalu pergi melewati XiaoHan sambil menepuk punggung Han pelan.

Yibo mendekati XiaoHan " kau dan Anak bernama Yu Ren itu ada hubungan apa ? " Tanya Yibo.

XiaoHan menghela nafas " hanya teman sekelas, itu saja " kata XiaoHan lalu duduk.

Huan terbangun dan melihat papa nya " papa~ gendong " kata anak itu setengah sadar.

Haikuan langsung mengambil Huan dan menidurkan nya kembali.

Seolah lupa dengan apa yang Huan katakan tadi pagi, Haikuan sangat senang bisa mendekap putranya.

XiaoHan memeluk lengan kanan Xiao Zhan dan bersandar.