03

2.1K 277 12
                                    

     

      Pukul 4 dini hari, Huan terbangun karna merasa haus. Ia menoleh dan tidak mendapati sang mama di sampingnya, ia meraba kasur dan terasa hangat tandanya Mama nya belum lama meninggalkan kasur.

Huan keluar dari kamar Mama nya dan terpaku saat melihat ada papa nya di ruang tengah, Huan mengendap-endap dan bersandar di dekat lampu hias untuk bersembunyi.

" Ini terlalu dini untuk berkunjung " kata Zhou Cheng.

Dia mendapat telepon secara terus-menerus dari Haikuan, jadi mau tidak mau Zhou Cheng membukakan pintu.

" Aku merindukanmu dan Huan, aku tidak tau harus bagaimana lagi untuk memohon dan meminta padamu. Katakan A-Cheng "

Zhou Cheng menyentuh wajah Haikuan " kau tau aku tidak pernah membencimu, kau tau itu kan ? " Haikuan menggengam tangan Zhou Cheng di wajahnya dan menganggukan kepalanya " kau tau alasan mengapa aku memutuskan untuk berhenti berjalan bersamamu ? "

Haikuan diam, jujur dirinya tidak tau " A-Cheng, maaf.. aku ini bodoh, tuntun aku A-Cheng Nasihat yang biasa aku berikan pada Yibo ternyata sulit aku jalani sendiri, aku percaya padamu. Kumohon "

" Kuan, Kau percaya padaku ? Lalu kenapa waktu itu kau memilih menghabiskan waktumu untuk Zan jin ? Kau pikir alasan apa yang membuatku selalu menolakmu ? karna ini Haikuan! Zan jin temanku, dia sahabatku. Kenapa ? Okay, aku tau aku adalah pihak yang harusnya menyerah waktu itu. Mama sayang padaku karna aku melahirkan keturunan untuk keluargamu meneruskan margamu begitukan Liu Haikuan ?!! "

" Zan jin ?? Kenapa membawanya di permasalahan kita ??  Kami sudah lama tidak berhubungan kau tau itu juga kan "

Zhou Cheng menatap Haikuan sendu " Rumah makan Hot Pot di dekat kantormu, pukul 4 sore dan turun hujan. Aku menjemput mu karna saat itu mobil masuk bengkel, Aku melihat mu Kuan duduk dengan nyaman dan ngobrol dengan santai dengan Zan Jin. Kau ingat saat kau pulang aku baru selesai mandi ? Kau bertanya kenapa aku baru mandi dan aku jawab karna aku sibuk mengurus Huan seharian yang rewel ? Kau ingat ?  Saat Huan berusia 2 tahun " Haikuan terdiam dia tiba-tiba ingat hal itu.

" Aku baru pulang Kuan, kehujanan karna aku bodoh dan merasa terkejut saat melihat kau berciuman dengan Mantan kekasihmu itu. Berciuman Kuan, aku tidak akan cemburu jika hanya pelukan atau genggaman tangan aku tidak akan marah. Ini.. Ini melebihi batas sabarku dan kepercayaanku padamu"

Haikuan menutup matanya, bodoh. Dirinya memang bodoh sekali. Itu kesalahannya bukan siapapun. Memang dia.

" Katakan padaku Kuan, apa salahku waktu itu padamu ? Kau punya Qi Xuan yang butuh papa nya usianya baru 2 tahun saat itu. Tapi kau ? Kau selalu pergi entah kemana aku hanya percaya kau pergi kerja bukan untuk berselingkuh ! "

PRANG!

Zhou Cheng dan Haikuan menoleh mereka terkejut mendapati Huan berdiri di sana dengan mata yang memerah dan berkaca-kaca.

" Huan .. " gumam mereka berdua.

Huan berjalan mendekati Haikuan " pergi " kata Huan dengan nada dingin.

" Huan, Papa akan jelaskan "

" Tidak perlu, Now I know why Mama always rejects you even though Mama loves you so much That's because Papa deserves to be rejected I know I'm the worst child for hating you after this but you're also a bad partner because you've been betray my mother's sincere feelings for you !! "

Zhou Cheng mendekati Anak semata wayangnya " Huan, jangan begitu sayang, Papa will be sad Because of your words. Say Sorry to papa " tegur Zhou Cheng.

The Last promise : To the moon And sun [ YiZhan ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang