16

1.7K 246 22
                                    


     Huan menatap kosong pada lembar kertas yang Han berikan padanya, ia meminta kertas yang niatnya ingin dia gunakan untuk menulis surat cinta ke mama nya tapi ia mendadak merasa sesak.

Huan melihat Han sedang sibuk menggambar di ipad nya, kedua kakak perempuannya sedang di kamar mereka. Huan menginap di kamar Han.

" Kakak.. dadaku sakit " lapor Huan.

Han langsung mendekati Huan dengan khawatir " sakit sekali ? Mau ke dokter ? " Tanya Han.

Huan menggeleng " Aku boleh minta izin peluk uncle zhan saja ga ? "

Han menghela nafas " ya tuhan, kupikir kenapa.. membuat khawatir saja, kangen mama ya ? Kenapa Mau menginap kalau tidak bisa jauh dari mama ? "  Tanya Han.

Huan terdiam " karna aku mau mama dan papa punya waktu untuk bicara serius berdua, papa bilang dia mau bicara serius dan aku harus menginap bersama kalian agar mama mau bicara leluasa kalau ada aku takutnya mama akan menjaga mulutnya. Begitu kata papa "

Han terdiam, sejujurnya ia bertemu seseorang yang ia cukup agak tidak sukai setelah tau mengenai kehancuran pernikahan uncle tersayang nya beberapa hari yang lalu dan itu agak mencurigakan.

" Baiklah, ayo ke uncle zhan " kata Han sambil menggendong Huan.

**

      Zhan sedang merapihkan meja bekas mereka makan ice cream tadi.

" Mom.. " panggil Han.

" Ya ? "

" Biar aku lanjutkan, di mana Daddy ? "

" Di kamar "

" Uncle, Huan boleh peluk ga ?? Biasanya Huan mau bobo di peluk mama dulu "

Zhan terkekeh " boleh, tidur di kamar kakak ya ? Sini uncle peluk " Zhan menggendong Huan.

" Tolong ya nak " kata Zhan ke Han.

" Iya Mom "  Zhan pergi ke kamar Han untuk menemani Huan tidur, Han mengelap asal meja makan lalu pergi ke kamar Orang tuanya.

Han hampir melempar panci pada Daddy nya yang bertelanjang dada.

" Daddy ! "

" YA TUHAN ! HEI ! Kenapa kau !! Mana Mommy ?! "

Han masuk dan duduk di atas kasur " Mommy sama Huan, pakai bajumu lanjutkan nanti saja aku mau bicara "

Yibo dengan kesal kembali menggunakan piyamanya " apa ? "

" Kurasa Uncle kuan ada di rumah uncle cheng "

" Dari mana kau tau ? "

" Daddy pikir saja, anak usia 6 tahun yang selalu menempel pada mama nya tiba-tiba mau menginap ? Tidak biasa, apalagi tadi Huan bilang kalau papa nya yang minta karna ada pembicaraan yang harus dia katakan ke mama nya karna kalau ada dia di rumah pasti uncle cheng ga akan bicara apapun "

" Oiihhh sial, Daddy akan pergi kau jaga rumah dan Mommy. Jika dia tanya katakan saja Daddy ke kantor ada yang tertinggal " Yibo mengganti pakaiannya dan mengambil kunci motor.

**

       Haikuan hanya diam menatap foto mereka bertiga di meja Zhou Cheng, ia mengeluarkan uang yang memang ia akan berikan untuk  Zhou cheng melanjutkan hidup. Ia menyelipkan amplop berisi uang di laci itu dan keluar dari kamarnya.

Ia berjalan menuju kamar Huan, ketika ia buka A-Cheng hanya duduk di lantai bersandar pada kasur.

" A-Cheng "

The Last promise : To the moon And sun [ YiZhan ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang