25

2.1K 227 8
                                    

≪━─━─━─━─◈─━─━─━─━≫

Disclaimer :
Tidak menyinggung pihak manapun author hanya meminjam nama.
Semua hasil imajinasi Author.
Dilarang keras plagiarisme 👍
Dukung Author dengan memberikan Vote , komentar dan Share

≪━─━─━─━─◈─━─━─━─━≫

  
       Xiao Zhan pagi ini mengurus keluarganya seperti biasa, membangunkan anak-anak, suaminya, membuat sarapan menyiapkan pakaian. Tapi ada yang aneh menurut ketiga anaknya dan suaminya.

Mommy mereka lebih diam, bahkan terkesan cuek.

Kenapa ?

XiaoHan menyenggol lengan Daddy nya " Daddy punya salah apa ? " Tanya XiaoHan tiba-tiba dan di lanjut amggukan anak-anak gadisnya.

Yibo merasa tertuduh langsung kesal " kenapa menuduh daddy ? Mungkin kalian, Tadi masih baik-baik aja sama Daddy semalam juga masih baik-baik saja. Mungkin itu salah kalian " tuduh Yibo.

Seperti perang konyol antara anak dan ayah, Xiao Zhan menatap bingung " kalian kenapa ? " Tanya Zhan bingung.

" Harusnya kami yang tanya, Mommy yang kenapa ? Diam, murung begitu " kata Han.

XiaoHan menggunakan penyangga kaki untuk membantunya berjalan, kaki nya masih dalam proses penyembuhan.

Zhan menghela nafasnya " Hanya merasa hidup kita selama ini sudah di titik paling indah saja. Tadi saat membangunkan Han, Mommy merasa waktu berjalan sangat cepat anak kecil yang menangis merengek karna tidak bawa boneka bebek nya ke mall, anak yang ceria, anak yang senang bermain sekarang sudah besar, sudah bisa melindungi keluarga dan adik-adik dengan sekeras tenaganya sampai harus terluka begini parahnya. Mommy ingat dulu saat kau di cubit sampai biru mommy yang sangat amat marah juga kesal " XiaoHan menatap Mommy nya Lembut.

Zhan kembali tersenyum sambil menatap kedua putrinya " lalu saat membangunkan kedua putri cantik ini, Mommy ingat bagaimana berjuanganya mommy membawa kalian ke dunia, harus bertahan dengan hati juga pikiran yang kacau balau kondisi Daddy juga waktu itu semrawut dengan pekerjaannya yang menumpuk kami banyak bertengkar setelah kalian lahir, makanya Mommy sangat paham perasaan uncle cheng saat dia terkena baby blues. Menjadi Ibu yang baru saja melahirkan tanpa dukungan pasangan sangat berat tapi Mommy beruntung punya kakak Han yang membantu mommy saat itu, Mommy ingat Jia dan Jiao yang selalu menangis setiap daddy pulang kerja, ingat saat kalian mulai belajar makan, benar-benar moment yang tidak pernah bisa hilang. Dan sekarang melihat kalian pergi sekolah kadang mommy masih suka tidak rela kalau kalian sudah besar sekarang " kedua putrinya tersenyum sambil menggenggam tangan Xiao zhan.

Xiao Zhan menatap Yibo " saat melihatmu pagi ini aku merasa kesal padamu kau tau ? Aku teringat kau yang selalu menuduhku bekerja dengan buruk. Pokonya kau menyebalkan " kata Zhan.

XiaoHan menatap daddy nya mengejek " kataku apa, pasti ulah daddy " kata Han memecah suasana sendu menjadi ceria kembali.

Yibo tidak bisa marah, ia paham dirinya dan kehidupan keluarganya yang mereka jalani selama ini. Rintangan yang Xiao zhan lakukan semua itu karna keras kepalanya dan ke egoisannya.

Jia dan Jiao berjalan memeluk Xiao Zhan " Mom, thank you for bringing us into the world healthy and safe and also thank you for wanting to fight and survive even though we know Mommy is very tired and wants to give up " kata Jia sambil mendusel di leher Zhan.

The Last promise : To the moon And sun [ YiZhan ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang