15

1.7K 247 9
                                    

      Menjelang malam Guo Cheng kembali membawa makanan, sesampai di rumah Fan xing. Guo Cheng melihat kakaknya Pei Xin masih duduk di ruang tengah.

" Pulang kak, mereka tidak akan keluar dari kamar " kata Guo Cheng meletakan kantong belanjaan di meja dapur.

" Kau tau ? " Tanya Yu Chen.

Guo Cheng menatap Yu chen " soal mama nya ? Jika soal itu aku tidak tau banyak, tapi dua minggu lalu dia membicarakan soal Kepindahannya yang ia tolak karna dia tau fakta soal dirinya yang ternyata di buang oleh Mama nya karna Mama nya akan menikah dengan pria lain, Intinya akan aku singkat untukmu. Pei xin adalah anak selingkuhan papamu dan mama nya kakak tidak punya alasan untuk menolak karna mau bagaimana pun Pei Xin adalah cucu laki-laki selain dirimu. Memanfaatkan nya untuk tetap menjadi bagian keluarga Cao itu sulit baginya tolong Kakak beri pengertian dia selama ini hanya mengiyakan dan menurut pada kalian bukan karna dia patuh tapi karna dia tidak ingin membuatmu kecewa. Dia itu naif dan bodoh makanya dia membangun tembok yang sangat tinggi dan tebal agar tidak ada yang bisa menembus tembok itu untuk melihat adanya sosok kecil dan lemah tidak berdaya "

Yu chen terdiam " tapi dia pakai marga Mama ku "

" Karna mama mu adalah diktaktor di hidupnya dengan kalimat Mengalah dan menurutlah demi kakakmu memang nya kakak pikir dia kenapa mau belajar jadi dokter ? Padahal dia tertarik pada dunia bisnis ? Kau pikir apa ? Karna kau kak "

" Guo cheng, cukup. Jaga xin di dalam " itu Fan xing.

Guo Cheng membawa puding caramel ke kamar itu dan menutup pintu kamar.

" Aku tidak punya hak untuk bicara soal keluargamu, tapi sesuai perkataanmu aku adalah orang yang hartanya tidak akan habis sampai berapa turunan sekalipun tapi kakak harus tau aku juga manusia biasa, aku hidup dengan menjadikan kedua kakakku panutannya. Kakakku bekerja keras memang untuk keluarga tapi bukan berarti aku hilang akal dengan pikiran tanpa bekerja uang datang padaku tidak. Aku ikut membantu seperti apa yang sedang aku kerjakan saat ini, menjalankan bisnis skincare atas nama Pei xin dia adalah bosnya karna memiliki bisnis juga salah satu mimpinya "

" Pei xin tau kak Yu Chen selain sebagai idola dan model kakak juga harus menjalankan bisnis milik keluarga yang sudah di pastikan Pei Xin tidak akan mendapatkan apapun dari sana maka dari itu dia beralih menjadi Dokter psikiater tapi apa kakak tau mengapa dia memilih menjadi Dokter bagian kejiwaan ? "

Yu chen menggeleng " karna itu untuk menyembuhkan dirinya juga, di sisi lain dia bisa membantu orang-orang yang memiliki mental yang sama dengannya dia juga berobat dengan para Profesor nya di dalam pelajaran. Aku memahami nya karna aku hampir melihat dirinya sama denganku "

" Apa maksudmu ? Semua omong kosongmu itu tidak masuk akal, dia baik-baik saja "

Fan xing meletakan segelas air di hadapan Yu Chen dan tersenyum miring " Baik-baik saja ? Kau yakin ? "

Yu Chen masih memilih diam.

" Pernahkah kau melihatnya menangis ? "

" Pernah melihatnya nampak lelah ? "

" Pernah dia manja atau meminta perhatian kecil ?

Yu chen menundukan kepalanya, jika di pikir Pei Xin tidak pernah bertindak seperti itu. Dia selalu mandiri bahkan selalu mengatakan aku baik-baik saja .

" Tidak pernahkan ? Saat dia bersamaku dia bisa menangis, dia bisa memperlihatkan rasa lelahnya, dia bisa manja dengan memelukku erat dan minta di perhatikan entah itu dengan cara di peluk erat atau sekedar di buatkan coklat panas. Dia juga manusia kak, dia hanya adik kecil yang butuh di perhatikan, sejujurnya Pei Xin adalah anak yang haus akan perhatian "

The Last promise : To the moon And sun [ YiZhan ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang