Dream-Fourteen

64 16 8
                                    

━━━━━━ ⊙ ━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━ ⊙ ━━━━━━

Sunghoon mengigit bibir bawahnya, anak matanya terus menatap layar telefonnya kini menyala menerangi wajahnya di dalam gelap. Menarik nafas dan dua ibu jarinya mengetik beberapa huruf terpapar di layarnya.

Kemudian ia menutup telefonnya dan menyelimuti tubuhnya dengan telinga memerah. Oh, begitu sulitkah mengajaknya berkencan menggunakan kalimat jalan-jalan?

Mendengar suara pesan dari telefonnya segera Sunghoon mengambil dan membukanya dengan mengubah posisinya duduk di ranjang. Raut wajahnya tadi memerah kini makin memerah.

Sunghoon
Kamu sudah tidur?|

Sunghoon
Aku ingin mengajakmu jalan-jalan.|

Yuna (senior imut)
| Kamu ingin mengajakku?

Yuna (senior imut)
| Hanya kita berdua?

Yuna (senior imut)
| Kita berkencan?

Yuna (senior imut)
| Hihi, aku hanya bercanda.

Yuna (senior imut)
| Bisa, besok jadwalku kosong. Jadi, kapan?

Sunghoon
Sore, bagaimana? Atau malam?|

Sunghoon mengigit selimutnya dengan detak jantung berdebar menunggu balasan dari senior-nya. Menggerakkan tungkainya cepat, menyebabkan ranjangnya sedikit tergoyang hingga laki-laki di atasnya terasa terganggu.

“Sunghoon, berhenti menggoyangkan kakimu,” perintah laki-laki itu memeluk gulingnya lalu menyelimuti separuh tubuhnya.

“Maaf,” ucap Sunghoon setengah berbisik dan kembali melihat layar telefonnya.

Yuna (senior imut)
| Sore? Bagaimana?

Sunghoon
Boleh saja. Asalkan kita tidak diketahui oleh | orang-orang.

Yuna (senior imut)
| Bicara soal itu, kita jalan-jalan di sekitar mana?

Sunghoon
Rahasia. |

Sunghoon
Aku menembak kamu akan menyukainya. |

Yuna (senior imut)
| Hihi, semoga saja.

Yuna (senior imut)
| Aku pergi dulu ya, ada latihan.

Sunghoon
Semangat latihannya! |

Sunghoon mengulas senyuman. Ah, besok adalah hari pertama ia berkencan dengan Yuna. Detiknya, senyuman itu memudar ketika mengingkatkan Jongseong—temannya sekaligus anggota grupnya juga menyukai orang yang menyukainya.

[III] Another Dream • Sunghoon Yuna ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang