Wakasa x Reader

3.7K 420 17
                                    

Senior

"Ohayou, (Name)!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohayou, (Name)!"

(Name) menoleh saat merasa seseorang menepuk bahunya. Irisnya bertemu dengan iris abu abu milik gadis yang kini tengah tersenyum lebar ke arahnya.

"Ohayou, Hana-chan." (Name) tersenyum manis.

Ia membuka lokernya sembari menanggapi perkataan Hana. Hana adalah teman sekelas sekaligus sahabat (Name).

Keduanya mendadak diam saat orang orang di sekitar mereka mulai heboh. (Name) akhirnya menengok dengan wajah penasaran.

"Itu Wakasa senpai!"

"Tampannya!"

Bisik bisik dari siswi siswi yang ada di sana terdengar.

Hana merangkul (Name) sembari tersenyum. "Wakasa senpai itu tampan sekali." Kagum Hana.

"Wow, kamu juga?" Balas (Name). "Hati hati, sainganmu banyak lho." Goda (Name) setelahnya.

Bibir Hana mengerucut sebal, "Kamu tega sekali. Seharusnya kamu menyemangatiku tau."

(Name) tertawa pelan. "Iya iya, semangat Hana-chan."

(Name) menoleh dan terkejut saat merasa Wakasa menatap ke arahnya dan Hana. Ada apa?

Nsmun hanya seperkian detik kemudian pria itu segera mengalihkan pandangannya ke arah lain. (Name) menggelengkan kepalanya.

Tidak mungkin orang semacam Wakasa menengok ke arahnya. Ia pasti hanya salah lihat.

"Ada apa, (Name)?" Tanya Hana heran.

"Tidak ada apa apa." Balas (Name). "Ayo ke kelas."

Hana dan (Name) segera meninggalkan loker mereka dan berjalan menuju kelas.
.............

Jam istirahat tiba membuat banyak siswa memilih menghabiskan waktu diluar kelas. Termasuk (Name) dan Hana.

Mereka pergi ke kantin. (Name) membeli sandwich sementara Hana membeli roti melon.

Tiba tiba Hana menahan tangan (Name) membuat (Name) mengernyit.

"Ada apa?" Tanya (Name).

"Aku harus ke toilet!"

"Perlu kutemani?" Tanya (Name).

Hana menggeleng, ia malah mengulurkan roti melonnya ke arah (Name) yang (Name) terima dengan wajah bingung.

"Titip ini saja. Tunggu sebentar." Setelahnya Hana pergi begitu saja.

(Name) menggeleng pelan dan bersandar pada dinding di belakangnya. Ia menatap orang orang yang berlalu lalang sembari menyantap sandwich miliknya.

Tokyo Revengers x Reader (Oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang