1️⃣5️⃣

660 61 31
                                    

💟💟💟

.

.

.

.

.

Tak terasa sudah setahun lamanya, hubungan Ardan dan Taavi yang backstreet itu terus berjalan tanpa kendala berarti.

Bahkan sebulan semenjak mereka menjalin hubungan, Ardan sudah resmi pindah ke apartemen milik Taavi. Ardan dan Jefrey meyakinkan orang tua mereka, bahwa Ardan mendapatkan fasilitas tempat tinggal dari yayasan.

Meski awalnya mereka tidak percaya, namun karena Taavi Dhananjaya Haedar sang ketua yayasan itu pun turut datang ke rumah mereka untuk meyakinkannya, akhirnya mereka merelakan putra sulungnya untuk tinggal terpisah, namun dengan syarat, Ardan harus tetap sering berkunjung ke rumah mereka. Terutama saat weekend.

Sama seperti sebelumnya, masih tak ada yang mengetahui tentang apartemen itu selain Taavi sang pemilik unit, Ardan sang penghuni, serta Jefrey dan Jonas sang bodyguard (?) Dalam hubungan mereka.

Orang tua Ardan dan Jefrey pun tahunya, rumah dinas yang di tempati oleh Ardan itu hanyalah, rumah sederhana di sebuah komplek dekat yayasan Bangtan Bina Mulia.

Karena memang itulah ide yang di lontarkan oleh Jonas, agar orang tua Ardan tidak curiga. Bayangkan saja gimana reaksi mereka jika tahu anaknya di fasilitasi dengan apartemen mewah, kan jabatan Ardan hanyalah seorang sekretaris.

Dan Ardan pun masih belum lama kerja di yayasan, masa fasilitasnya sudah semewah itu sih? Memangnya siapa Ardan? Justru bisa jadi Ardan akan di curigai sudah mengkorupsi dana yayasan sama orang tuanya sendiri.

Jonas pun menambahkan, hal ini juga biar keberadaan apartemen Taavi tetap menjadi sebuah rahasia, yang hanya di ketahui oleh mereka berempat. Agar hubungan mereka pun tetap terjaga kerahasiaannya.

Tapi ya gitu resikonya jadi simpanan. Ardan harus selalu siap merasakan sakit hati, saat tiba-tiba Aeera berkunjung ke yayasan dan mengajak Taavi untuk makan siang bersama dengan keluarganya.

Namun untungnya, sekarang Jenni sudah tak pernah ikut ke yayasan lagi. Sepertinya dia sudah benar-benar menyerah untuk mengejar cinta Ardan, sejak dia ditinggalkan oleh Ardan di Club waktu itu.

Bahkan dari rumor yang sekelebat Ardan dengar tanpa sengaja di kampusnya, saat ini Jenni sedang dekat dengan salah satu kakak tingkatnya.

Karena Ardan dan Taavi sudah resmi menjalin hubungan, Ardan dan Jefrey jadi tidak selalu ikut hang out bareng teman-temannya.

Mereka takut Ardan dan Taavi kebablasan saat sedang mabuk, karena sampai sekarang teman-teman mereka masih belum tahu tentang hubungan mereka.

Sedangkan Ardan dan Taavi sendiri kalau sedang bersama, seolah tak sadar tempat dan tak ingat waktu, jadinya Jefrey dan Jonas lah yang lebih sering ketar-ketir ketika mereka mabuk.

Mereka berdua mati-matian membuat kedua orang yang kasmaran itu jangan sampai berdekatan ketika mabuk.

Dan setiap Aeera memaksa ikut hang out bareng Taavi dan teman-temannya, Taavi selalu menyampaikannya pada Ardan, agar jangan sampai kejadian yang lalu terulang lagi.

Blue And Grey (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang