1️⃣6️⃣

661 60 24
                                    

💟💟💟

.

.

.

.

.

Saat ini hubungan Taavi dan Ardan sudah berjalan hampir dua tahun. Selama setahun pertama, Taavi masih bisa membagi waktunya untuk keluarganya dan Ardan. Namun semakin kesini, dia jadi lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Ardan.

Selama setahun ini dia seolah kehilangan gairahnya terhadap Aeera. Dan hal itu menyebabkan Taavi jadi sering mencari-cari alasan untuk tidak menyentuh Aeera sama sekali. Tentu saja lama-lama Aeera jadi mencurigai perubahan yang terjadi pada diri Taavi.

Apalagi saat weekend pun Taavi jadi jarang sekali mengajak keluarganya pergi seperti dulu. Sekarang Taavi jadi sering beralasan pergi ke luar kota untuk memberi pembinaan ataupun peninjauan ke sekolah-sekolah atau yayasan lain yang bekerja sama dengan Bangtan Bina Mulia.

.

.

.

.

.

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

.

.

.

.

.

"Jenni,,, kok aku ngerasa akhir-akhir ini Taavi berubah ya?" Aeera berkata sambil mengaduk-aduk jus yang sedari tadi dia pesan namun belum dia minum.

Saat ini Aeera dan Jenni sedang mengajak anak-anak Taavi makan siang di restoran cepat saji. Setelah selesai makan siang, Aeera dan Jenni masih mengobrol sambil menikmati minumannya. Sedangkan anak-anaknya sedang bermain di tempat permainan yang di sediakan oleh restoran itu.

"Berubah gimana kak?" Jenni bertanya sambil menyeruput jus miliknya.

"Sekarang dia pulangnya semakin sore, padahal kan sudah ada Ardan dan Jonas yang membantunya. Dan dia juga sering pergi lagi setelah makan malam. Jadi dia ada di rumah hanya saat tidur dan makan malam serta sarapan saja." Aeera menekuk dalam wajahnya.

"Mungkin kakak ipar sedang banyak pekerjaan kak." Jenni mencoba untuk menenangkan Aeera yang terlihat gusar.

"Bahkan saat akhir pekan pun dia sering pamit pergi ke luar kota. Sekarang dia jarang ngajak aku dan anak-anak pergi liburan bareng. Padahal anak-anak kangen, mereka ingin liburan bareng papanya seperti dulu." Setelah menyelesaikan kata-katanya, Aeera pun menatap kosong pada gelas minumannya.

"Hmmmm,,, apa kakak curiga pada kakak ipar? Kakak takut kakak ipar selingkuh?" Jenni menggenggam erat tangan Aeera.

"Sejujurnya aku sudah merasa takut, meski hanya membayangkannya saja. Kemungkinan itu mungkin saja terjadi saat ini, jika melihat perubahan sikapnya. Haaaaaah... Apa kurangnya diriku, jika dia memang berselingkuh." Mata Aeera pun sudah berkaca-kaca begitu memikirkan kemungkinan Taavi berselingkuh darinya.

Blue And Grey (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang