Mobil BMW 5 tipe sedan 530i M sport warna Sophisto Grey Brilliant Effect itu keluar dari gerbang sebuah mansion bercat hitam yang nampak sangat mewah. Di balik kemudi ada seorang supir kisaran umur 50 tahunan, yang melajukan kendaraan tersebut dengan kecepatan sedang.
Di kursi belakang terdapat seorang pria kisaran umur 30 tahunan yang nampak sibuk dengan berkas-berkas di tangannya. Sesekali ia nampak memperhatikan jalanan sekitar dari balik jendela mobil.
Kendaraan roda empat itu terus melaju membelah keramaian kota yang penuh hiruk-pikuk, akibat dari aktivitas tiap individu demi mencari nafkah.
45 menit berselang, mobil itu nampak memasuki parkiran sebuah yayasan yang sangat terkenal di kotanya. Yayasan Bangtan Bina Mulia, nama itu yang tertera di atas gerbang yayasan tersebut.
Rupanya yayasan itu menaungi 4 jenjang pendidikan dasar dan 1 perguruan tinggi. Yaitu Bangtan Bina Mulia Playground, Bangtan Elementary School, Bangtan Junior High School dan Bangtan Senior High School. Sedangkan untuk Bangtan University berada di lokasi lain.
Sang pria muda yang sedari tadi sibuk berkutat dengan berkas-berkas di tangan dan pena di bibirnya, mulai membereskan apa saja yang ada di pangkuannya, saat merasakan mobil yang ditumpangi menghentikan lajunya.
Dengan langkah penuh wibawa dia memasuki gedung yayasan tersebut. Setiap orang yang dia temui selalu menunduk dan menyapanya.
"Selamat pagi pak Taavi" begitu orang-orang memanggilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taavi Dhananjaya Haedar adalah anak tunggal dari pendiri yayasan Bangtan Bina Mulia, Bastian Cakra Haedar. Beliau meninggal akibat kecelakaan lalu lintas setahun yang lalu. Semenjak beliau meninggal, Taavi langsung diangkat sebagai ketua yayasan Bangtan Bina Mulia menggantikan posisi ayahnya.
Taavi merupakan seorang atasan yang sangat baik. Dia memperlakukan para staf yang mengajar di yayasan tersebut dengan adil dan penuh perhatian.
Di mata semua orang, Diapun seorang kepala keluarga yang sangat menyayangi anak dan istrinya. Aeera Quenby Elvina adalah seorang perempuan yang dinikahi Taavi berkat perjodohan yang dilakukan orang tuanya.
Aeera adalah anak dari sahabat lama pak Bastian. Mereka memang sudah merencanakan perjodohan anak-anaknya sedari mereka masih kecil.
Meski awalnya sempat shock, namun pada akhirnya Taavi dan Aeera tak merasa keberatan dengan perjodohan itu. Setelah menikah, mereka di karuniai 3 anak. 1 perempuan (Mesha Raina Haedar) umur 5 tahun dan 2 laki-laki (Zahran Lakshaditya Haedar dan Farzan Kalandra Haedar) umur 3 dan 1 tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
