2️⃣9️⃣

522 58 46
                                    

💟💟💟

.

.

.

.

.

Taavi menatap sendu ke arah Ardan yang masih betah tertidur lelap di atas ranjang rumah sakit itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taavi menatap sendu ke arah Ardan yang masih betah tertidur lelap di atas ranjang rumah sakit itu. Semenjak hari dimana Ardan mengalami kecelakaan, dia sama sekali tak perduli dengan kesehatannya sendiri.

Dia sering melewatkan waktu makannya. Bahkan dia hampir tidak beranjak sama sekali dari tempat duduknya, kecuali hanya untuk pergi ke kamar mandi saja.

Di malam hari pun, dia hampir tidak pernah tidur karena memantau keadaan Ardan. Biasanya baru sekitar sepuluh menitan matanya terpejam, dia langsung tersentak dan kembali membuka matanya lebar-lebar karena khawatir terjadi sesuatu pada Ardan saat dia tertidur.

Dan hal itu terus saja berulang-ulang hingga membuat penampilannya terlihat begitu menyedihkan. Sangat berbanding terbalik dengan kebiasaan seorang Taavi Dhananjaya Haedar sang ketua yayasan Bangtan Bina Mulia yang selalu tampil rapi dan berwibawa.

Sudah beberapa hari ini semenjak Taavi tidak masuk ke yayasan, setiap pulang dari yayasan Jonas dan Harraz selalu mampir untuk memberikan dokumen yang harus Taavi periksa dan tanda tangani.

Mereka bergantian dengan Jazmi dan Yudan, yang akan datang di malam hari untuk sekedar menemani dan melihat keadaan Taavi dan Ardan.

Sedangkan orang tua Ardan, mereka pun biasanya datang di waktu pagi dan malam hari untuk mengetahui perkembangan kondisi Ardan dan juga memantau Taavi dan Jefrey yang setia menjaga Ardan.

Tak lupa pula, mereka pun membawakan bekal makanan dan pakaian ganti untuk Taavi dan Jefrey. Karena tiap kali senggang, Jefrey akan selalu menghabiskan waktunya di rumah sakit bersama Taavi. Dia hanya pulang ke rumahnya untuk mengambil keperluan kuliahnya.

Yah, akhirnya orang tua Ardan dan Jefrey pun mengetahui tentang hubungan yang terjalin di antara Taavi dan Ardan. Di hari pertama Ardan masuk rumah sakit, orang tuanya merasa sangat heran. Kenapa Taavi kekeuh ingin menginap dan menjaga Ardan.

Bahkan Jefrey pun mengizinkannya dan malah menyuruh kedua orang tuanya untuk pulang saja ke rumah. Alasannya biar orang tuanya tidak kecapean.

Tentu orang tuanya tidak mudah percaya begitu saja dengan alasan yang diberikan oleh Jefrey. Sebagai orang tua, mereka pun kekeuh ingin tetap menginap di rumah sakit.

Karena merasa terpojok, pada akhirnya Jefrey pun menceritakan semua hal yang sudah terjadi dalam hidup Ardan selama hampir tiga tahun ini.

Blue And Grey (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang