Setelah selesai makan namjoon dan hoseok membersihkan bekas makan mereka. Namjoon yang membereskan dan hoseok yang mencuci piring. Jika namjoon yang mencuci piring yang ada piring itu akan habis pecah bukan tersusun di tempat nya. Ya kalian tahu lah tangan ajaib namjoon.
"Hyung aku keluar sebentar ne" ucap taehyung kepada yoongi.
"Nee.. hati hati" jawab nya yang tidak mengalihkan mata nya dari televisi.
"Nee hyung" taehyung mengambil kunci mobil yang tergantung di tempat menaruh semua kunci mobil.
Taehyung mengeluarkan mobil nya dari garasi dan melaju kan nya dengan kecepatan sedang. Tidak lama ia sudah sampai di toko terdekat dengan rumah. Ia turun dan langsung masuk untuk membeli nya. Kasian jinnie kelaparan jika harus menunggu lama.
Ia memasuki toko dan langsung di sambut oleh pegawainya.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya pegawai.
"Saya mencari susu bayi dan perlengkapan lain nya" jawab taehyung.
"Kalo boleh saya tau bayi nya berapa bulan mas" tanya nya lagi.
"Berapa ya?" Gumam taehyung.
"Kalo menurut saya 3 bulan" ucap nya pelan.
"Nee?"
"Ahhh 3 bulan mba"
" Ohh sebentar saya ambil kan" ucap pegawai lalu pergi untuk mengambil keperluan yang tae inginkan.
Sambil menunggu taehyung melihat lihat isi toko dan mata nya melihat baju yang menurut nya lucu jika di pakai kan ke si kecil jinnie.
"Wahh lucu sekali. Aku mau membeli ini deh untuk jinnie kan dia tidak punya baju untuk ganti.. baju semalam kan sudah kotor" ujar taehyung seraya mengambil baju lalu membawanya ke kasir.
Tidak lama kemudian pegawai datang dengan troli yang isi nya keperluan yang taehyung minta.
"Ini mas" ucap pegawai
"Apa ini sudah lengkap semua?" Tanya tae.
"Menurut saya ini sudah lengkap mas" jawab pegawai.
"Yasudah saya akan membayar nya terimakasih" ucap taehyung mengambil alih troli dan tersenyum.
"Nee sama sama" jawab pegawai itu sambil tersenyum.
Taehyung membayar semua belanjaan dan membawanya. Saat ia keluar toko ia tidak sengaja melihat seorang kakek-kakek ingin menyebrang jalan. Ia mendekat ke kakek itu dan membantu untuk menyebrang.
"Terimakasih nak" ucap kakek.
"Nee sama sama" jawab taehyung tersenyum manis. "Kalau begitu saya pamit ya.. kakek hati hati" ucap taehyung tulus.
Saat hendak pergi kakek itu memberi sesuatu ke taehyung sebagai hadia karna telah menolong nya.
"Sebentar nak ini kakek ada hadia untuk mu karna kau sudah membatu kakek" ucap kakek sembil menyerahkan hadiah berupa gelang bayi.
Taehyung melihat gelang itu heran dan bertanya "Apa ini kek?".
"Ini sebenernya gelang buat cucu kakek tapi ia sudah meninggal 3 hari yang lalu" jawab kakek dengan sendu.
"Tapi kenapa kakek kasih ke saya?" Tanya nya lagi.
"Kakek lihat kau membawa belanjaan perlengkapan bayi. Jadi kakek pikir kau mempunyai bayi. Dari pada kakek buang lebih baik kakek beri kepada mu" jawab kakek melihat gelang itu lalu tersenyum.
"Apa tidak apa apa kek?"
"Tidak apa apa nak. tolong terimalah" ucap kakek sambil memberikan gelangnya.
"Ahh.. nee kamsahamida" ucap taehyung membungkuk badan.
"Iya sama-sama" jawab kakek tersenyum.
"Yasudah kek saya pemit dulu" ucap taehyung membukukan badan.
"Nee hati hati"
"Nee.. sekali lagi terimakasih" taehyung meninggalkan kakek itu kembali ke mobil.
Kakek itu tersenyum melihat punggung taehyung yang perlahan mulai menjauh dan hilang di balik mobil.
Taehyung mengendarai mobil dengan tenang. Ia tersenyum melihat gelang yang ia pegang. "Ini lucu jika di pakai jinnie"
.
.
.Di rumah Jungkook terus berada di kamar yoongi dengan memandang si kecil. Senyum nya tidak luntur ketika melihat jinnie yang tertidur dengan tenang. Ia terus mengelus pipi dan tangan si kecil.
"Jiniee kau sangat lucu. Padahal kau tertidur tetapi aku tidak bisa berhenti tersenyum. Kau tahu jinnie? Aku dari dulu ingin sekali mempunyai adik... Aku ingin di panggil hyung seperti hyung yang lain" ucap nya mengelus pipi si kecil.
"Dan akhirnya sekarang aku menjadi hyung. Terimakasih jinnie telah datang pada kami" lanjut nya mencium pipi si kecil.
Ia terus mencium pipi si kecil sehingga sang empu terbangun dengan mata yang perlahan sedikit demi sedikit terbuka.
"Morning babyy" ucap nya gemas.
Si kecil hanya memandang dengan tatapan polos membuat jungkook gemas. Ia menggendong dan membawa nya ke lantai bawah untuk menemui para hyung nya yang sedang berkumpul di ruang keluarga.
Ia menuruni tangga satu persatu dengan tangan nya memainkan tangan mungil si kecil. Saat ia sudah di anak tangga terakhir ia langsung pergi ke ruang keluarga dan menyapa para hyung.
"Haii hyungdul" sapa nya dengan senyum yang lebar sehingga tampak gigi kelincinya.
Semua langsung mengalih kan padangan nya ke jungkook yang sedang menggendong si kecil.
"Wahh jinnie ternyata sudah bangun eoh?" Tanya hoseok mendekati si kecil dan memberi kecupan.
Jungkook duduk di samping jimin dengan hati hati. Maklum baru pertama gendong bayi hihi.
Jimin yang di samping jungkook langsung mencium kening si kecil. Jimin sudah bersiap mengambil jinnie dari jungkook namun langsung di tepis oleh jungkook.
"Yakk kelinci bongsor aku juga ingin menggendong jinnie" ucap nya kesal.
"Tidak boleh! Hari ini jinnie milik ku" jawab jungkook mendekap si kecil kepelukan nya.
"Eyy jinnie juga adik ku" jawab Jimin tak terima.
"Tapi jinnie dongsaeng ku" ucap jungkook ketus.
"Yakkk kalian! Jika bigitu urus lah dia sendiri" jawab yoongi sinis.
Jimin dan Jungkook saling pandang lalu menggeleng bersama.
"Tidak hyung. Aku tidak bisa" jawab jimin yang di setujui Jungkook.
Yoongi hanya diam saja ia tidak ingin menjawab ia ingin memberi peringatan kepada kedua adiknya. Padahal ini masih pagi ia sudah di buat pusing oleh ocehan adiknya. Itu sangat mengusiknya.
Saat semua nya diam terdengar suara pintu terbuka. Semua mengalih kan pandangan ke asal suara.
"Aku pulang"
Happy reading🤗
Maaf jika cerita nya gaje
Jangan lupa vote yaaa🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
JINNIE
FanfictionBagaimana kehidupan keenam pria tampan yang kaya raya mengasuh seorang bayi yang di temukan di depan rumahnya. Apakah mereka sanggup untuk merawat nya? Atau kah di serahkan kepada pihak berwajib dan berakhir di panti asuhan? "Aku cayang yung cemua"...