Tak hanya Taeyong yang dibuat pusing, Jaehyun juga ikut pusing melihat ketiga anaknya dengan dramanya yang tak kunjung usai.
"Kalian mau makan apa? Akan bubu masakkan. Hm?"
Namun tak ada respon yang kunjung diterima oleh pasangan itu. Ketiga anaknya hanya sibuk menunduk sambil memainkan jari masing-masing. Terhitung ini sudah hari ketiga sejak Yuta menjemput Nana, dan ketiga anaknya masih galau bukan main.
"Mark, Jeno, Sungchan."
"Ke-kenapa ayah tidak menahan preman jahat itu saat mengambil Nana kami?"
Sungchan, si bungsu, mengangkat pandangannya pada Jaehyun juga Taeyong yang berdiri berdampingan di hadapan ketiga anaknya.
"Itu karena-"
"Padahal ayah lebih tinggi dari preman gila itu! Tubuh ayah juga lebih besar! Ayah bisa melawannya untuk kami tapi ayah tidak bergerak!"
Seruan Jeno itu mau tak mau memotong ucapan Jaehyun.
"Rumah Nana kan bukan disini, sayang? Nana punya rumah sendiri dan itu bukan disini.."
Taeyong menjelaskan secara rinci dengan suara super lembutnya. Usia anak-anaknya sekarang kan memang usia pertumbuhan, usia dimana mereka banyak bertanya karena rasa ingin tau yang tinggi.
"Tapi kemarin preman itu yang membawa Nana, Bu.."
Taeyong lagi-lagi tersenyum.
"Itu Ayah nya Nana. Kenapa kalian bisa menyimpulkan dia preman? Apakah ayah dan Bubu pernah mengajari kalian seperti itu?"
Ketiganya terbelalak saat tau bahwa preman yang mereka tunjuk-tunjuk dan teriaki kemarin adalah ayah dari tuan puterinya. Bukan penjahat atau preman yang berusaha mengambil Nana.
"A-AYAH NANA?!"
"Iya itu Ayahnya Nana. Namanya Nakamoto Yuta kalau di Korea dijadikan Na Yuta. Kalau kalian bertemu lagi, sapa dia dengan uncle Yuta atau Yuta samchon. Jangan meneriakinya dan menunjuk-nunjuknya seperti kemarin, itu tidak sopan."
Mark mengedip-ngedipkan matanya.
"Tapi.. tapi wajahnya berbeda jauh dengan wajah Nana, Bubu! Ayah juga lihat kan kemarin? Wujudnya seperti preman kaya raya yang ada di televisi!"
"Benar sekali itu!" Sungchan menyaut lalu menenggak segelas susu putih yang sudah disediakan untuknya. "Dia seperti Malfoy!" Sungchan kembali berucap setelah menghabiskan segelas susunya.
"Malfoy!" Jeno berseru ikut-ikutan.
"Malfoy." Mark juga ikut setelahnya.
"Bukannya Malfoy itu yang ada di series Harry Potter? Apa nya yang mirip dari Yuta?"
Taeyong menatap Jaehyun disampingnya. Kenapa bisa anak-anaknya bilang Yuta mirip Malfoy? Apa dia seseram itu? Tadi katanya Yuta mirip preman-
"Yang benar itu mafia. Bukan Malfoy."
Jaehyun dengan cekatan mengoreksi lalu tertawa terbahak-bahak sendirinya. Taeyong yang baru konek dengan hal itu ikut tertawa.
Ketiga anaknya merasa marah saat kedua orangtuanya menertawakan kesalahan mereka.
"Aku tidak mau makan lagi!"
"Aku juga!"
"Aku juga!!"
"Kenapa? Apa yang salah dengan masakan Bubu?"
"Itu karena Ayah dan Bubu menertawakan kami! Padahal kami kan masih kecil! Belum tau banyak hal! Belum tau Mafia dan Malfoy!"

KAMU SEDANG MEMBACA
NANA
FanfictionHidup diantara 3 bersaudara Jung, membuat hidup Nana terombang-ambing karena harus menahan gejolak rasa yang selalu datang tiba-tiba. Belum lagi, kala mereka bertiga bersatu untuk menyenangkan hatinya. Ini kisah Nana, yang penuh cerita diantara 3 an...