Prolog

632 126 50
                                    

Judul awal : Main Role

Judul baru : Change the Word

...

Alfa menatapnya, pemuda yang kira-kira lebih muda 10 tahun darinya. Pemuda tak dikenal yang tiba-tiba mengajaknya bicara, sesaat sebelum ia masuk ke dalam kafe. Pemuda yang kini justru sedang melakukan dan mengatakan sesuatu yang sama sekali tak Alfa pahami.

Pemuda itu membuka tutup botol air minumnya. Menuangkan air dari botol ke pucuk sebuah bunga yang ada di pot dekat tempatnya berdiri. "Alirannya akan mengantarkan air ke tempat seharusnya."

Alfa menatapnya tengah mengulurkan tangan ke bawah, menghadang luruhan air hingga membuat sang banyu memercik ke berbagai arah.

"Kalau Mas menghalangi alirannya, maka alur airnya juga akan berubah," lanjut pemuda itu tanpa mengalihkan pandangannya dari guyuran air di tangannya.

Aliran air itu menyebar, jatuh membasahi bunga di bawahnya, bersibaran mengenai tanaman di sekitarnya, melompat jatuh ke lantai di dekat kakinya, juga memercik mengenai ujung celana dan sepatu yang dikenakannya.

"Bisa jadi hal baik, karena air itu akan jatuh ke tempat yang membutuhkannya, tapi ...," pemuda itu membungkuk, mengibas ujung celananya yang basah, kemudian kembali berdiri, menatap lurus ke netra Alfa. "Bisa juga menjadi hal buruk karena jatuh ke tempat yang tak semestinya."

Alfa mengernyitkan dahi, sama sekali tak menangkap maksud perkataan tak jelas pemuda itu. "Maksudnya?"

Pemuda itu tersenyum. "Selalu ada konsekuensi dalam setiap keputusan. Entah baik atau buruk, itu adalah efek dari sebuah tindakan. Begitu pula apa yang sudah Mas lakukan. Mengubah apa yang seharusnya terjadi, walau itu hanya perubahan kecil, pasti akan berpengaruh pada banyak hal."

"Maaf, saya benar-benar nggak ngerti maksud--"

"Mas Alfa."

Panggilan dari seseorang membuat perhatian Alfa teralihkan. Ia menoleh, mendapati klien yang punya janji temu dengannya telah sampai dan tengah berjalan ke arahnya. Saat ia kembali menoleh ke tempat semula, pemuda yang bicara dengannya tadi sudah menghilang tanpa jejak.


...

Republish untuk ke sekian kalinya. Wkwkwk.
Perdana publish 2021, republish 2022, dan sekarang direpublish (lagi) di 2024.

Kenapa?

Karena hamba kehilangan mood dan feel cerita ini gara-gara nulis My True Me yang dari genre dan gaya bahasa kubuat berbeda.

Jadi, untuk membangkitkan feel, ceritanya sengaja kutulis ulang dan mungkin bakal USSD (Update Suka-Suka Dee, hahaha)

Hope u enjoy this story.

Btw,

"Happy Eid Mubarak"
Mohon Maaf Lahir dan Batin

"Happy Eid Mubarak"Mohon Maaf Lahir dan Batin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Republish
050722
Republish (lagi)
090424

Change the WordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang