[1.1] yunwoo

2K 44 3
                                    

" Ituu. "

" Hah? ", Wooyoung tidak paham

" Dadamu, kan, montok. Kalik aja ada susunya. "

Kepala Yunho dipukul bantal, " Goblok! Gue gak punya anak, gimana bisa kasih asi?! "

" Aduh.. ", Yunho hanya mengusap bekas bantalnya dengan gumaman

Hari sudah beranjak siang, matahari, pun, semakin panas.

Bayi di gendongan Yunho mulai terusik dan mengerang hingga jadilah sebuah tangisan. Yunho sudah mondar-mandir kesana-kemari menimang si bayi berharap tangisnya mereda, tapi hal-hal yang dia lakukan tak berpengaruh apa-apa. Semakin kencang; iya.

" Mungkin bayinya laper, Yun. "

Yunho menoleh masih sambil berusaha menimang, " Oh, iya juga! Kenapa gak kepikiran. "

Dengan itu Wooyoung mendengus, " Tunggu apa lagi? Sana beli susu ke market! "

" Masa aku pergi sendirian? Kan, harus gendong bayi sama bawa barang. Tega kamu! "

" Rempong, dehh! Ayo pergi! "

Yunho nyengir tak berdosa melihat Wooyoung menyambar jaketnya.

.

.

.

.

" Kenapa pada liatin, sihh? ", Wooyoung menggerutu dengan suara berbisik

Mereka berdua sedang berada di perjalanan dengan jalan kaki menuju market yang menyediakan susu bayi. Sejak keluar dari rumah Wooyoung, orang-orang yang melintas terus saja melihat kearah mereka berdua. Atau bertiga.

Mungkin, aneh saja melihat Yunho yang sibuk menimang bayi rewel. Sedangkan Wooyoung hanya fokus jalan saja kedepan tanpa menoleh ke belakang.

Tidak ada hujan, badai, atau angin ribut. Seorang wanita berumur dengan gaya trendi berkata tajam dengan lirikan sadis, " Permisi, Mas. Kenapa gak gantian gendongin anaknya? Kasian suaminya kerepotan, istri macam apa, sih! Emang udah kodratnya istri urus anak. Dasar liberal! "

WHAT THE HELL-

" Anj- "

" Eh, u-udah gapapa. Emang Saya lagi bantu istri, ko, Mba. Kasian udah tiap hari istri yang urus anak. Hehe, duluan , ya, Mbaa! "

Punggung Wooyoung didorong menjauh sebelum yang lebih kecil misuh-misuh.

" Apa-apaan, sih?!! Sok tau banget!! "

" Udah, udah.. biarin aja. ", Yunho menyamakan langkah di samping Wooyoung

" 'Biarin! Biarin!'! Pengen aku jambak rambutnya, hihh! "

Yunho mendadak mengulum senyum, lantas berujar, " Ya.. kalo dibikin beneran juga gapapa. ", si bongsor berkedip genit

" Muatamu! "

Pipi Yunho kena cakar.

.

.

.

.

GANASSSS, BUNDD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GANASSSS, BUNDD

ATEEZ SHI- [VOL. 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang